Gianyar (Metrobali.com)-

Pura Melanting Pasar Ubud II, yang berlokasi di Desa Singakerta, Sabtu (22/12) diplaspas bersamaan dengan Kantor LPD setempat. Menurut Ketua Panitia, Cokorda Gde Indrayana, Karya Melaspas, Mapedagingan, Mamungkah dan Ngenteg Linggi di Pasar Ubud II, terakit telah rampungnya pembangun pura. Dengan telah dilaksanakan prosesi ini diharapkan adanya keseimbangan antar unsur Tri Hita Karana.
Sementara Bendesa Pakraman Singakerta, Anak Agung Raka Sukawati menyampaikan, karya di Pasar Ubud II dan di Kantor LPD Singakerta dapat membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh pedagang dan desa pakraman. Pasar Ubud II sebagai tempat relokasi bagi para pedagang Pasar Ubud, diakui Agung Raka saat ini masih sepi. Belum menggeliatnya kondisi ini diharapkan tidak menyurutkan para pedagang untuk tetap bertahan. Bendesa Pakraman Singakerta, berharap agar pemerintah segera mendapatkan solusi.
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dihadapan para pedagang dan tokoh masyarakat setempat menyampaikan Pasar Ubud II merupakan salah satu pasar tradisional terbesar yang ada saat ini. Membangun sebuah pasar umum tidaklah mudah, apalagi menjadikan pasar itu hidup. Berbeda halnya dengan mengembangkan pasar tenten yang sudah punya sasaran pembeli dan penjual.
Bupati mencontohkan Pasar Ubud yang sekarang direnovasi saat didirikan pada tahun 1984 kondisinya sama dengan Pasar Ubud II saat ini. “Namun seiring perkembangan Pasar Ubud sangat menjadi rebutan, bahkan ada yang berani membeli harga sebuah kios hingga dua kali lipat,” ungkap Cok Ace, seraya mengatakan beberapa pasar umum ditempat lain seperti Pasar Mambal, dan beberapa pasar lain yang masih menunggu diserbu pedagang dan pembeli.
Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam hal ini tidak tinggal diam untuk menggeliatkan Pasar Ubud II. Berbagai langkah telah dilakukan, misalnya dengan melakukan pengkajian arus lalulintas di Ubud agar menyasar Pasar Ubud II. Pembangunan beberapa infrastruktur jalan dan jembatan untuk akses ke Pasar Ubud II juga telah dilakukan. Tentunya ke depan Bupati Cok Ace berharap Pasar Ubud II bisa menggeliat dan mmeberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
Sementara terkait dengan pembangunan Kantor LPD Singakerta, bupati menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya karena LPD Singakerta berkembang dengan sangat pesat. Keberadaan kantor baru ini diharapkan dapat makin meningkatkan pelayanan keuangan bagi masyarakat setempat.
Dalam prosesi upacara dipuput oleh Ida Pedanda Siwam Grya Dauh Labak Singakerta, Ida Pedanda Siwa Grya Padangtegal, Ubud, Ida Pedanda Bhudha Grya Wanasari Sidemen Kaleran dan Ida Pedanda Budha Grya Wanasari Delodan.
Selain dihadiri Bupati Gianyar, Wakil Bupati, Penglingsir Puri Ubud dan Peliatan hadir juga Anggota DPD RI, I Nengah Wiratha dan pengurus LPD se Kecamatan Ubud. ADI-MB