Buleleng, (Metrobali.com)

Tahapan kampanye putaran Pertama Pilkada serentak 2024, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2, Dr I Wayan Koster, MM dan I Nyoman Giri Prasta, S.Sos bak magnet mampu hadirkan ribuan massa di Desa Bondalem, Kubutambahan dan Desa Kerobokan pada Selasa, (1/10/2024).

Saat berorasi, baik Cagub Koster maupun Cawagub Giri Prasta membius ribuan massa yang hadir disetiap kampanye. Dan mampu membuat massa dengan antusias mendengarkan visi yang disampaikan Wayan Koster dan Giri Prasta. Dimana dalam orasinya secara garis besarnya kembali ingin melanjutkan proyek Infrastruktur Buleleng, seperti melanjutkan pembangunan Shortcut, bantuan ke Desa Adat, serta pembangunan/penataan Tempat Ibadah, dan realisasi pembangunan Dermaga Pelabuhan Sangsit.

Dalam pantauan media ini saat berkampanye di Lapangan Besi Mejajar Desa Kubutambahan,
Cagub Wayan Koster menyampaikan nostalgianya ketika memfasilitasi membangun Gedung Serba Guna Besi Mejajar Kubutambahan dikala dirinya masih menjabat sebagai Anggota DPR-RI Tahun 2010.

Selaku Gubernur Bali periode sebelumnya, Koster menyampaikan komitmennya untuk kembali melengkapi Fasilitas yang ada GOR tersebut. Selain itu dimasa kepemimpinannya juga memberikan bantuan penataan Pura Penyusuhan.

“Sekarang sudah terbangun Pura Penyusuhan tinggal menata kawasan pura dengan taman,” ucapnya.

Selain itu ia juga membangkitkan semangat peserta kampanyenya dengan mengingatkan agar memilih pemimpin yang sudah nyata hasil kinerjanya.

“Kalau sudah ada supir dari Buleleng ngapain Pilih kernet,” ujar Koster menegaskan

Selain itu pihaknya terus akan melanjutkan pembangunan pelabuhan Sangsit akan menyiapkan anggaran sekitar Rp 300 Milyard lebih, meliputi pembebasan lahan yang menelan biaya Rp 5O milyar, dan pembangunan sarana serta prasarana lainnya.

“Sudah banyak yang ingin berinvestasi terutama pihak swasta, dalam hal ini kita serahkan pengelolaannya,” ujarnya.

Selanjutnya ia juga merencanakan pembangunan Coldstore yang mampu menampung hasil pertanian sehingga harga jual produk pertanian Buleleng bisa bertahan lama.

” Kita dibuleleng semuanya terbaik, semisal Mangga Terbaik contohnya mangga Madenan yang dikemas dan diberi cap oleh orang lain besok tidak boleh lagi selanjutnya, Garam terbaik, Durian terbaik, dan lainnya,” imbunya.

Sementara itu Nyoman Giri Prasta,S.Sos mengatakan bahwa komitmentnya terhadap desa adat dibuleleng, kedepannya akan mengalokasi dana Rp 500 Milyar untuk desa adat, lantas dirinya akan bertanggung jawab langsung dengan adanya sanggar sanggar termasuk sarana olahraga yang akan dibangun masing masing Desa.

“Kenapa saya sanggup bertanggung jawab langsung terhadap keberadaan sanggar sanggar, karena itu merupakan sarana pelestarian adat dan budaya Bali,” ucap Giri Prasta yang disambut riuh tepuk tangan peserta.

Diakhir acara Koster Giri kembali mengingatkan pemilihnya untuk menang mutlak di Buleleng.

“Kalau pak giri berani menjamin menang 80% di Badung, kita juga sama harus menang mutlak di Buleleng terutama Kubutambahan,” tandasnya. GS