Banda Aceh, (Metrobali.com)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan sekaligus meresmikan Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesa (Gernas BBI) yang bertajuk “Ragam Aceh: Istimewanya Aroma Kuliner Aceh” di Banda Aceh, pada Rabu (8-09-2021).

Kampanye Gernas BBI bulan September yang dikepalai oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dengan tema #PasarLautIndonesia dilaksanakan di Anjong Mon Mata, Kota Banda Aceh.

“Provinsi Aceh memiliki potensi yang luar biasa, tidak hanya pariwisata, namun juga ekonomi kreatifnya. Ada jenis kopi yang hanya tumbuh di Aceh dan telah diakui oleh dunia, yaitu Kopi Gayo,” kata Menko Luhut dalam pidato pembukaannya.

Dia melanjutkan, Provinsi Aceh yang memiliki garis pantai sepanjang 1.660 kilometer dan 295 ribu kilometer persegi luar perairan lautnya, tentunya memiliki potensi perikanan di sektor penangkapan, budidaya, dan pengolahan yang begitu besar.

“Khusus di tahun 2021 telah terjadi peningkatan sebesar 3,4 juta unit dalam waktu tujuh bulan terakhir. Untuk itu, kami berharap, seluruh kabupaten maupun kota di Aceh, begitu juga daerah yang menjadi lokasi BBI lainnya dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian target onboarding UMKM di tahun ini,” pungkas Menko Luhut.

“Indonesia memiliki kekayaan biodiversity. Laut yang harus dikelola berkelanjutan, atau sustainable blue economy,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Diapun menambah, bahwa pengelolaan tersebut juga berfokus dalam transformasi paradigma dari barang mentah menjadi produk olahan nilai tambah. Ini tentunya selaras dengan gerakan kampanye nasional BBI.

“Dalam kampanye Gernas BBI yang kita gaungkan hari ini, terlihat jelas betapa sumber daya kelautan Indonesia begitu kaya, termasuk di Aceh,” ujar Gubernur Provinsi Aceh Nova Iriansyah.

Lebih jauh, dia mengatakan sumber daya kelautan ini adalah potensi besar yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus sebagai puncak-puncak pertumbuhan ekonomi nasional.

Hingga bulan Juli 2021, sebanyak 15,2 juta unit UMKM Indonesia telah onboard ke ekosistem digital. Dalam waktu dekat, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan digarap program Stimulus BBI senilai Rp200 miliar bagi para pelaku UMKM, IKM maupun Artisan Indonesia yang telah onboarding. Stimulus ini diharapkan dapat mendorong peningkatan demand produk-produk UMKM lokal.

Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesa (Gernas BBI) yang bertajuk “Ragam Aceh: Istimewanya Aroma Kuliner Aceh” ini dihadiri oleh Pangdam Iskandar Muda, Anggota Komisi IV DPR RI, TA Khalid, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo R.M Manuhutu, Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, dan tamu lainnya.

Sumber : Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Editor :  Sutiawan