Buleleng (Metrobali.com)-

Dalam mengentaskan masalah kemiskinan Provinsi Bali menempati urutan kedua tingkat nasional setelah DKI Jakarta, atau naik peringkat dari tahun sebelumnya yang menempati posisi ketiga. Hal tersebut merupakan sebuah prestasi yang patut diacungi jempol dan tak terlepas dari kontribusi serta peran aktif dari seluruh kabupaten/kota di Bali serta seluruh pihak terkait di dalamnya.

Kabupaten Buleleng yang notabena bekerja keras dalam hal mengentaskan kemiskinan sudah menunjukkan hasil kerja yang sangat memuaskan. Terbukti, keberhasilan Kabupaten Buleleng dalam menerapkan program Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka mengentaskan kemiskinan ternyata tersiar hingga ke Kalimantan. Salah satunya PNPM Mandiri pedesaan. Program Nasional Pemberdayan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) merupakan salah satu program penangulangan kemiskinan khususnya dalam memberdayakan lembaga dan masyarakat.

Melalui PNPM-MP diharapkan masyarakat khusunya dipedesaan secara mandiri mampu memenuhi kebutuhan hidup paling mendasar seperti pangan, kesehatan dan pendidikan serta kedepannya masyarakat diharapkan mampu mengakses semua potensi serta peluang peningkatan taraf hidup, sehingga masyarakat dapat keluar dari garis kemiskinan. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait keberhasilan Kabupaten Buleleng dalam hal mengentaskan kemiskinan.

Provinsi Kalimantan Selatan hadir di Buleleng  untuk melaksanakan Kunjungan Kerja dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng (14/9). Rombongan kunker berjumlah 41 orang, dipimpin Gusti Nur Aina dan disambut baik oleh Kepala BPMPD, Drs. Ketut Susila, MM., di ruang rapat unit IV Kantor Bupati Buleleng. Dalam pemapasannya, Aina mengatakan, kendala-kendala yang dihadapi Kalimantan Selatan khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan, terlebih di Kalsel terdapat 2 (dua) kabupaten yang tergolong tertinggal yaitu Kabupaten Hulu Sungai dan Kabupaten Barito Kuala.

“Kami sangat tertarik untuk mengetahui kiat-kiat dari Kabupaten Buleleng dalam rangka mengentaskan kemiskinan melalui program PNPM Mandiri Pedesaan dan apa saja kendala yang dihadapi selama ini” ungkap Aina.

Ditambahkan, Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan, dengan ibu kota Banjarmasin. Provinsi Kalsel sendiri lanjut Aina, mempunyai 11 kabupaten dan dua kota. Pihaknya menegaskan, tinggi harapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk dapat mengikuti jejak keberhasilan Kabupaten Buleleng dalam mengentaskan kemiskinan.

Selain PNPM Mandiri Pedesaan, Program Pemerintah Provinsi Bali yang lain, salah satunya seperti Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi)  ikut diulas oleh Susila dalam rangka memberikan informasi serta berbagi kiat dalam memperoleh keberhasilan utamanya mengentaskan kemiskinan di Kalimantan Selatan.  Andi-MB