Jembrana (Metrobali.com)

 

Keluarga besar Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana memberikan bantuan sembako kepada korban terdampak banjir bandang di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.

Bantuan diserahkan langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jembrana Salomina Meyke Salima kepada Koordinator sekaligus Kelian Tempek 5 Kertasari, Made Suardiasa (51). Penyerahan bantuan disaksikan Camat Mendoyo, I Putu Sindhu Yasa.

Penyerahan bantuan dilaksanakan di posko pengungsian di Balai Tempek 5 Kertasari, Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Rabu (19/10/2022).

Made Suardiasa, Koordinator Posko Pengungsian Balai Tempek 5 Kertasari mengatakan banjir bandang Sungai Bilukpoh pada Minggu (16/10/2022) malam merupakan banjir bandang terbesar. “Ini yang ketiga kalinya. Pertama tahun 1998, yang kedua 2018 dan ini yang ketiga” ujarnya.

Sementara itu Kajari Jembrana Salomina Meyke Salima mengatakan duka yang dialami masyarakat akibat banjir juga duka bagi Kejaksaan Tinggi Bali dan Kejaksaan Negeri Jembrana.

“Kami merasakan apa yang mereka rasakan. Dengan kemampuan yang kami miliki, kami berbagi” ujar Kajari Jembrana ditemui di posko Balai Tempek 5 Kertasari, Rabu (19/10/2022).

Disebutnya ada beberapa posko pengungsian yang sudah didatangi untuk menyerahkan bantuan sembako., Selain posko di Balai Tempek 5 Kertasari. “Kami hanya bisa membantu. Ini untuk makanan dulu. Karena semua ada di tempat pengungsian. Walaupun ada di rumah-rumah warga tapi poskonya ada disini” ungkapnya.

Bantuan yang disalurkan menurutnya tidak banyak. Namun diharapkan dapat dimanfaatkan dan berguna bagi masyarakat Jembrana yang terdampak. “Setelah disini kami akan ke posko di Penyaringan dan ke Desa Pengambengan. Hari ini ada tiga posko” imbuhnya.

Dan sebelumnya kata Kajari, bantuan sembako juga diserahkan kepada masyarakat terdampak banjir di Tetelan Desa Tukadaya Kecamatan Melaya.

Selanjutnya Kajari berharap agar para korban dapat perhatian bahkan menjadi prioritas. Dan selanjutnya mencari tahu penyebab banjir. “Apakah selokannya atau mungkin pemotongan kayu-kayu di gunung yang harus dikurangi, ini yang paling utama. Semoga ini menjadi hikmah kita semua. Kita semua juga proaktif sebagai antisipasi” harapnya.

Disela-sela menyerahkan bantuan Kajari Jembrana menyempatkan meninjau dapur umum yang ada di posko Balai Tempek 5 Kertasari di Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring. (Komang Tole)