Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah Natsir Mansyur

Jakarta (Metrobali.com)-

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah Natsir Mansyur mengatakan pemerintah perlu mempercepat terciptanya konektivitas antardaerah yang memadai untuk mendukung perluasan bisnis.

“Untuk perluasan bisnis, kita harapkan itu konektivitas bagaimana membangun ekonomi antar satu pulau dengan pulau lain atau antar satu daerah dengan daerah lain, konektivitas kita harus bagus,” katanya saat dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis (23/4).

Menurut Natsir Mansyur, konektivitas akan membantu meningkatkan daya saing antardaerah dalam menghadapi pangsa pasar yang lebih besar apalagi jika memasuki pasar di kawasan Asia-Afrika.

Konektivitas akan mempermudah kegiatan pasar dan membentuk koordinasi yang baik antarpulau dalam mengakomodasi kebutuhan yang diperlukan dalam meningkatkan industri dalam negeri, katanya.

“Bagaimana konektivitas antarpulau nyambung seperti dermaga, pelabuhan dan tol laut,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Natsir, pemerintah harus mendorong pembangunan industri hulu yang lebih baik sehingga Indonesia tidak lagi bergantung pada impor bahan baku untuk industri manufaktur.

“Karena selama ini bahan baku impor untuk manufaktur, oleh karena itu smelter-smelter (pabrik pengilangan) mesti dipercepat,” katanya.

Ia menambahkan pemerintah harus membuka pasar yang lebih besar di kawasan Asia-Afrika dalam meningkatkan hubungan perdagangan.

Dengan peningkatan kerja sama perdagangan yang lebih baik, lanjutnya, akan muncul ketertarikan dalam berinvestasi yang juga didukung infrastruktur yang memadai.

“Hampir 70 persen negara-negara di Afrika tingkat pendapatannnya sudah bagus. Jadi, makanya Indonesia itu membuka peluang dagang dulu dengan mereka, dari dagang baru kita investasi,” ujarnya. AN-MB