Kader Desa di Bali Dilatih Dorong Dana Alokasi Responsif Gender
Denpasar, (Metrobali.com)-
Pengamat Sosial dan Politik dari LSM Bali Sruti, Luh Riniti Rahayu, mengatakan perencanaan penggunaan dana Desa harus mengakomodasi semua kebutuhan masyarakat secara berkeadilan. Karena itu harus ada partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan. Selain itu, kata dia, alokasi anggaran hendaknya juga responsif terhadap gender, termasuk kelompok minoritas seperti difabel.
“Sekarang ini UU telah memihak kaum perempuan dan yang minoritas seperti difabel UU juga mengharuskan perencanaan yang partisipatif,” kata Riniti di Denpasar, Rabu (8/2).
Hal ini sesuai amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dimana sejak tahun 2015 Desa memiliki anggaran sendiri yang bersumber dari APBN. Jumlahnya tak kecil bisa mencapai Rp 1 Miliar pertahun diterima setiap Desa. Desa memiliki kewenangan sendiri untuk membuat perencanaan dan menyusun program kegiatan yang dibiayai dana Desa tersebut.
Kendati demikian, lanjut pengajar Fisipol Universitas Ngurah Rai Denpasar ini, masih ada banyak hambatan bagi perempuan dan kelompok minoritas untuk dapat berpartisipasi dan bersuara dalam proses perencananaan program, seperti dalam Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Musrenbang masih sangat patriakis. Sehingga dibutuhkan dorongan-dorongan agar perempuan bisa berpartisipasi dan aparat pemerintahan desa juga harus mengakomodasi semua kebutuhan masyarakat secara berkeadilan,” ujar Riniti.
Untuk mendorong alokasi anggaran yg berkeadilan, terutama untuk perempuan dan anak, LSM Bali Sruti bersama LPA, dan Kunti Bakti memberi pelatihan kepada tokoh-tokoh di sejumlah Desa di Bali. Pada Selasa (7/2), mereka melatih tokoh-tokoh di enam desa di kabupaten Tabanan.
“Untuk kecamatan Marga kita latih tokoh-tokoh di desa Geluntung dan Peken Belayu. Kecamatan Kediri di desa Nyambu dan Desa Banjar Anyar. Untuk kecamatan Tabanan di desa Sudimara dan Dauh Peken. Kita melatih tokoh-tokoh di enam desa di Kabupaten Tabanan itu pengawalan proses APBDes responsif gender,” pungkas Riniti.SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.