Puluhan Semeton KDR, Iringi Kadek Doni Riana Daftar Caleg Internal Ke DPD Partai Hanura Bali
Buleleng, (Metrobali.com)-
Ada yang menarik saat Kadek Doni Riana,SH,MH yang akrab disapa KDR mendaftar sebagai caleg DPRD Provinsi Bali secara internal di sekretariat DPD Partai Hanura Bali, Jalan Tukad Unda IV, Denpasar pada Senin (7/5) sore lalu. Bagaimana tidak, pasalnya selain waktu mendaftar tepat dihari terakhir pendaftaran sesuai jadwal dari tanggal 7 April 2018 – 7 Mei 2018, juga bak calon kepala daerah diiringi puluhan massa berseragam hitam bertuliskan ‘KTPku Sudah Untuk Dony Riana 2019’. Puluhan massa yang berkesempatan hadir ini, merupakan semeton KDR asal Kabupaten Buleleng yang melakukan perantauan di Kodya Denpasar maupun di Kabupaten Badung.
Dari pantauan metrobali.com, sebelum Doni Riana melakukan pendaftaran ke sekretariat Partai Hanura, terlebih dahulu diterima oleh puluhan massa semeton KDR di Jalan Kebo Iwa Denpasar. Tampak terlihat suasana kekeluargaan pertemuan antara Doni Riana dengan para semeton KDR ini, malahan mereka ini bertekad bulat bersama semeton KDR lainnya yang sementara ini baru berjumlah sekitar 2000 orang tersebar dipelosok desa se Kabupaten Buleleng untuk  mendukung dan memilih Kadek Doni Riana sebagai anggota DPRD Provinsi Bali saat perhelatan Pemilu Legeslatif 2019 mendatang.
Usai melakukan pertemuan, Doni Riana yang diiringi puluhan massa ini melaju menuju sekretariat DPD Partai Hanura Bali. Sekitar pukul 16.30 Wita, mereka ini diterima oleh anggota Tim 9 Partai Hanura Bali. Selanjutnya sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku, Kadek Doni Riana menyerahkan berkas pendaftarannya yang diterima salah satu anggpta Tim 9 Partai Hanura Bali yakni Gede Cahya Arya Diputra. Saat menyerahkan berkas, diiringi gemuruh tepuk tangan dari para semeton KDR, sehingga terlihat suasana pendaftarannya cukup  semarak dengan penuh kekeluargaan.
Setelah resmi melakukan pendaftaran sebagai bakal calon legeslatif secara internal di Partai Hanura Bali, Kadek Doni Riana yang kesehariannya sebagai advocat ini mengatakan bahwa antusias dirinya maju sebagai caleg DPRD Provinsi Bali dari Dapil Buleleng di Pemilu 2019 mendatang, lantaran hatinya tergugah dengan kondisi sosial masyarakat Buleleng. Sehingga untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, maka  salah satunya masuk kesistem dan duduk sebagai anggota dewan.”Kalau nantinya saya dipercaya dan terpilih sebagai anggota dewan, akan  menjadi anggota dewan yang vokalis. Vokalis dalam artian bersuara sesuai dengan  fakta dan aturan hukum yang berlaku, santun dan beretika” ujarnya.”Saya saat ini sedang menjalani program pendampingan hukum secara gratis bagi warga yang kurang mampu. Dari 1000 pendampingan, saat ini sudah 100 pendampingan telah dilakukan secara gratis” ungkap Doni Riana
Iapun mengungkapkan terhadap ketimpangan pembangunan antara Bali Utara dan Bali Selatan memamg sudah semestinya dibenahi melalui pemerataan pembangunan. Apalagi rencana pembangunan  bandara bertaraf internasional di Kabupaten Buleleng, sudah barang tentu infrastruktur jalan ini lebih diprioritaskan pembangunannya terlebih dahulu, yang nantinya mampu melancarkan arus perekonomian antara satu kabupaten dengan kabupaten lainnya.
Menyangkut masalah peluang perolehan kursi di DPRD Provinsi Bali pada helatan Pemilu 2019, menurut Doni Riana yang juga sebagai koordinator tim hukum KBS-Ace, bahwa dirinya itu optimis akan terjadi peenàmbahan satu kursi lagi untuk Partai Hanura dari Dapil Buleleng.”Pemilu 2014 lalu, Partai Hanura untuk Dapil Buleleng baru bisa menempatkan 1 kursi. Namun untuk Pemilu 2019, saya optimis akan terjadi penambahan  menjadi 2 kursi” tandasnya.
Sementara itu anggota Tim 9 DPD Partai Hanura Bali Gede Cahya Arya Diputra menerangkan, dengan terdaftarnya Kadek Doni Riana, maka sudah ada 12 orang yang menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon legeslatif Provinsi Bali.”Doni Riana yang ke 11  melakukaan penyerahan berkas pendaftaran dari 12 kuota untuk Dapil Buleleng” terangnya.
Setelah diterimanya berkas pendaftaran ini, menurut De Cahya pihaknya di Tim 9  melakukan verifikasi sesuai dengan ketentuan yang ada di Partai Hanura. Hasil dari verifikasi ini, selanjutnya ditindak lanjuti ke DPP Partai Hanura yang ada di Jakarta.”Kami memiliki mekanisme dan aturan tersendiri dalam penetapan calon. Dan penetapannya ini, dilakukan oleh DPP Partai Hanura” tutupnya.
Pewarta : Gus Sadarsana
Editor     : Hana Sutiawati