kepsek berprestasi

Klungkung, (Metrobali.com) –

Dari permasalahan pengelolaan dana BOS yang pernah menimpa para kepala sekolah di Kabupaten Klungkung, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga tidak tinggal diam, salah satu upaya yang diberikan dengan melakukan bimtek dan pelatihan lainnya terkait pengelolaan dana BOS. Melalui pelatihan dan motivasi yang diberikan oleh Dinas Pendidikan membuat para kepala sekolah bangkit dan termotivasi, ini terbukti dengan diraihnya penghargaan yang diperoleh kepala Sekolah SMP N 2 Banjarangkan Drs I Nyoman Adnyana S.Pd sebagai rangking 1 tingkat Provinsi Bali terkait mengintensifkan penggunaan dana BOS dan sebagai wakil Bali untuk berkancah ke tingkat Nasional, serta Kepala Sekolah SMK N 1 Semarapura sebagai Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Nasional.

Dana BOS diterima secara utuh oleh satuan pendidikan dengan melibatkan dewan guru dan komite sekolah dengan menerapkan pola pelaksanaan Manageman Berbasis Sekolah (MBS) diantaranya Evaluasi Diri Sekolah (EDS), Prinsip efisien, efektif, akuntabel dan transparant, membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), serta menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dalam bentuk kegiatan anggaran sekolah, jelas I Nyoman Adnyana Kepala Sekolah SMP N 2 Banjarangkan. Tim penilai tahap satu oleh pusat pada tanggal 14 Juli 2016 lalu, dan langsung ke lokasi untuk melihat secara langsung program kerja sekolah melalui dana BOS, sehingga melalui penilaian itu ditetapkan bahwa I Nyoman Adnyana berhak untuk ikut presentasi tingkat Nasional yang diadakan tanggal 12 sampai dengan 16 Agustus 2016 nanti.

Disisi lain Kepala Sekolah SMK N 1 Klungkung Drs I Made Setiabudi dalam meraih prestasi sebagai kepala sekolah berprestasi tingkat Nasional memaparkan bahwa, ditengah-tengah kesibukannya sebagai kepala sekolah I Made Setiabudi mengatakan bahwa prestasi yang diraih saat ini sangat besar pengaruhnya dari motivasi serta pembinaan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung, dimana sebelumnya sempat berkecil hati, karena sebelumnya banyak kepala sekolah yang ada di Kabupaten Klungkung terjerat kasus dana BOS. Kepala Sekolah Berprestasi ini akan berangkat ke Jakarta dari tanggal 19/8 nanti selama 7 hari (1 minggu). Kedepan menurut Ketut Sujana bahwa SMKN 1 Klungkung bisa menjadi SMK Rujukan, dimana diharapkan SMKN 1 Klungkung bisa lolos lima besar tingkat provinsi karena sudah memenuhi persyaratan seperti memiliki siswa lebih dari 1000 orang, mempunyai Rombongan belajar (Rombel) diatas 25, mempunyai guru produktif lebih dari 15 orang, mempunyai akta pendirian, serta mempunyai aliansi sekolah minimal 5 SMK yang ada, “kalau beruntung bisa lolos lima besar tingkat pusat, sehingga bisa menjadi SMK Rujukan tingkat Nasional”.harapnya Sujana.

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Drs I Made Sukada serta Kabid Peningkatan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan (PMPTK) Ketut Sujana mengatakan bahwa strategi yang digunakan untuk mempersiapkan para kepala sekolah untuk bisa berkancah ke tingkat Nasional dengan melakukan strategi membentuk Tim serta paguyuban para kepala Sekolah yang sudah pernah berprestasi, ini dilakukan agar bisa memberikan masukan serta motivasi kepada para kepala sekolah untuk berkancah ke tingkat Nasional. Melalui prestasi yang sudah diraih oleh kepala sekolah ini diharapkan bisa dijadikan motivasi buat kepala sekolah yang lain untuk tidak ragu menggunakan dana BOS asalkan sesuai dengan aturan, jelas Made Sukada. GST-MB