Pohon Tumbang di Klungkung
Klungkung ( Metrobali.com )-
Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Klungkung dan sekitarnya. Sejumlah pohon tumbang dan beberapa rumah warga hancur tertimpa pohon.

Hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak empat hari yang lalu hingga hari ini, Jumat (3/1/2017 ) di wilayah Kecamatan Klungkung, Dawan, dan Nusa Penida. Saat hujan deras turun disertai angin kencang, jaringan listrik di sebagian wilayah Klungkung sempat dipadamkan.

Informasi yang dihimpun Metrobali, bencana yang terjadi akibat hujan dan angin kencang terjadi di Klungkung daratan dan kepulauan Nusa Penida. Untuk di Klungkung daratan, Kecamatan Dawan terjadi pohon tumbang di Desa Paksebali sebuah gudang bale gong ambruk tertimpa pohon kelapa, juga terjadi beberapa pohon tumbang dan menutup akses jalan warga, termasuk di Bukit Abah, Desa Pikat.

Di Desa Paksebali, bangunan tempat penyimpanan bale gong yang ambruk tertimpa pohon kelapa terjadi Jumat siang sekitar pukul 13.30 wita, saat itu hujan lebat disertai angin kencang sehingga menyebabkan pohon kelapa yang ada di depan gudang ambruk. Selain bangunan yang ambruk sejumlah alat gong angklung juga rusak tertimpa reruntuhan bangunan. “Kerugian bangunan dan alat gong yang rusak kurang lebih Rp 20 juta (dua puluh juta rupiah), ” jelas Gede Wiarsa, Kepala Dusun Kanginan, Desa Paksebali.

Selain itu pohon tumbang juga terjadi di wilayah Kecamatan Klungkung, beruntung tidak ada korban jiwa atau rumah warga yang tertimpa dan hanya mengganggu akses jalan warga, seperti di Jalan Bay Pass Ida Bagus Mantra, Jalan Sakura dan Jalan Puputan lingkungan galiran.

Sementara itu, pohon tumbang juga terjadi di kepulauan Nusa Penida, tepatnya di Banjar Sebunibus, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, pohon beringin tua tumbang dan menimpa rumah warga Pan Rustiasih (45). Kejadian tersebut terjadi Kamis malam, sekitar pukul 22.00 wita  saat itu hujan yang disertai angin kencang, selang beberapa saat kemudian terdengar bunyi keras seperti ledakan ternyata dua pohon bunut besar roboh dan langsung menimpa rumah warga yang berada di bawahnya. Beruntung penghuni rumah selamat dari peristiwa tersebut.

Selain pohon tumbang, di Banjar Prapat Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida juga terjadi banjir akibat hujan lebat yang terjadi sejak Kamis malam hingga Jumat pagi. Aliran air  menuju pantai tertutup sehingga air dari pegunungan tidak dapat mengalir dan menggenangi perkebunan warga hingga jalan raya. Air setinggi 60 centimeter tersebut menyebabkan aktivitas warga dan pelajar terganggu.

Kepala BPBD Kabupaten Klungkung Putu Widiada mengatakan, total ada dua rumah warga yang rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang karena hujan dan angin kencang ini. Sejumlah kejadian yang hampir bersamaan ini sudah diatasi dengan melakukan evakuasi dan pemotongan pohon yang tumbang. ” Semua sudah bisa diatasi dan korban jiwa nihil” ujarnya. SUS-MB