Bambang Sulistyo

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepala Badan Search and Rescue Nasional FHB Soelistyo meresmikan Kapal Negara Arjuna 229 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Selasa (18/3).

Kapal dengan ukuran panjang 40 meter, lebar 7,8 meter, tinggi geladak 3,6 meter, dan tinggi sarat 1,8 meter tersebut sebagai bantuan terhadap SAR Denpasar dalam menangani bencana.

Kapal Arjuna 229 tersebut juga dilengkapi dengan mesin penggerak 3x min 1400 HP (medium duty), berat 126 ton, kapasitas tangki bahan bakar min 25 ton, dan mampu melaju dengan kecepatan maksimum min 30 knot.

“Penambahan kekuatan sarana laut ini agar dapat membantu meningkatkan kemampuan pelayanan jasa SAR sehingga penanganan kecelakaan perairan yang terjadi dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat, efektif, dan efisien,” kata FHB Soelistyo.

Menurut dia, kapal tersebut merupakan program pengadaan tahun anggaran 2014 produk buatan PT Karimun Anugrah Sejati yang salah satunya ditempatkan di Kantor SAR Denpasar.

Nantinya akan ada penambahan empat unit lainnya di beberapa kantor SAR yakni, Medan, Padang, Manado, dan Batam.

Dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan, masyarakat, pengguna transportasi laut, para nelayan, dan pengusaha transportasi laut di wilayah Bali, maka penempatan kapal baru menjadi hal yang sangat tepat. “Bahkan kepercayaan dunia internasional pun akan semakin meningkat seiring bertambahnya kemampuan dan pelayanan SAR,” ujarnya.

Selain itu, Kapal SAT tersebut nantinya bisa digunakan sebagai sarana untuk berlatih bersama dengan potensi SAR, khusus untuk penanganan kecelakaan di laut.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengingatkan kepada anggotanya untuk terus meningkatkan kemampuan melalui pembinaan sumber daya manusia, serta menjalin komunikasi, dan koordinasi yang harmonis dengan seluruh instansi terkait guna mendukung pelayanan jasa SAR yang optimal.

Senada dengan hal itu, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta menyambut baik peresmian KN Arjuna 229 tersebut.

“Keberadaan SAR di Bali sangat dirasakan oleh masyatakat dan wisatawan. Dengan adanya penambahan bantuan ini maka kami berharap SAR terus meningkatkan kempuannya dalam menangani bencana,” ujarnya.

Pihaknya sebagai pemerintah daerah juga tetap akan memberikan dukungan untuk penanganan bencana di Pulua Dewata. AN-MB