Jusuf Kalla Akan Berkampanye Blusukan di Riau

Pekanbaru (Metrobali.com)-

Calon wakil presiden Jusuf Kalla dijadwalkan berkampanye dengan cara “blusukan” di beberapa tempat di Riau pada Sabtu (7/6).

“Bentuk kampanye yang dilakukan hanya blusukan ke pasar bawah; bertemu para pedagang dan pengunjung pasar di sana,” kata Kepala Sekretariat Kampanye Jokowi-JK Riau, Candra HW, di Pekanbaru, Jumat (6/6).

Menurut dia, Jusuf Kalla dijadwalkan datang pada Jumat (6/6), dan menginap di salah satu hotel berbintang di Kota Pekanbaru.

“Baru kemudian esoknya dia menjalani beberapa rangkaian blusukan. Ada pun agenda JK yang dirancang oleh tim kampanye di Riau yakni blusukan di Pasar Bawah yang merupakan pasar wisata di Pekanbaru dan dijadwalkan agak pagi,” katanya.

“Setelah itu, pada pukul 08.00 WIB akan menemui salah seorang Tokoh Budaya Melayu Riau Tennas Effendi dan selanjutnya mengikuti kegiatan di posko pemenangan,” jelasnya.

Posko pemenangan tim Jokowi-JK sendiri berlokasi di kantor DPW Partai Nasdem Riau yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru. Ditempat itu, Jusuf Kalla akan melakukan pengukuhan sekaligus pembekalan bagi tim koalisi dan juga para relawan.

Salah satu yang akan dikukuhkan tersebut adalah Gerakan Masyarakat (Gema) Joko Widodo for President ke-7 (JKW4P7).

Ketua Koordinator Wilayah JKW4P7 Riau Farida H Saad mengatakan, relawan tersebut merupakan lembaga independen yang berkantor pusat di Jakarta.

“Untuk di Riau, sudah juga terbentuk di setiap kabupaten/kota. Kita akan melaksanakan deklarasi se-Riau pada besok,” ujarnya.

Pada pukul 10.30 WIB, lanjut Chandra, cawapres itu akan bertolak ke salah satu hotel berbintang yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman untuk menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Hanura.

Kegiatan Jusuf Kalla dilanjutkan perjalanan “bulusukan” ke Pondok Pesantren Handayani. “Terakhir pukul 14.00 WIB, baru kemudian dijadwalkan menuju bandara untuk meninggalkan Pekanbaru,” ucapnya.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. AN-MB