Jembrana (Metrobali com)-

 

Jukung dihantam ombak besar, dua nelayan Napan (46) dan Najib Yahya (22), selamat setelah ditolong nelayan asal Malang, Jawa Timur. Kedua nelayan, ayah dan anak ini kini sudah di rumahnya di Dusun Ketapang, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.

 

Menurut Napan, dia bersama anaknya Najib Yahya  berangkat melaut pada Senin (24/1/2022) siang. Ia melaut menggunakan jukung kayu warna hijau muda.

 

Sekitar pukul 16.00, keduanya sampai di Perairan Tanjung Pasir, Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur dan kemudian melepas jangkar.

 

Tidak berselang lama, tiba-tiba datang ombak besar dan menerjang jukung hingga terbalik. Dia dan anaknya berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan pada jukung yang sudah terbalik.

 

“Mungkin ada satu jam. Lalu datang nelayan dari Malang. Kami ditolong dinaikan ke perahu Sendang Biru” ujar Napan, Selasa (25/1/2022).

 

Selanjutnya ia dan anaknya menumpang pulang ikut perahu Lestari milik nelayan asal Desa Cupel, Kecamatan Negara. Dan tiba di Perairan Pengambengan, Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 08.45 Wita  dari kejadian itu Napan mengaku mengalami kerugian hingga Rp.25 juta.

 

Mendengar ada nelayan Pengambengan mengalami kecelakaan laut, Kasat Polairud Polres Jembrana AKP I Putu Raka Wiratma beserta Kapolsek Negara,  Kompol I Gusti Made Sudarma Putra dan Sertu Andang dari TNI Angkatan Laut serta Koordinator Pos SAR Jembrana, I Dewa Hendri, Selasa (25/1/2022)  langsung menyambangi dua korban kecelakaan laut di rumahnya.

 

Kasat Polairud Polres Jembrana AKP I Putu Raka Wiratma berharap sekaligus menghimbau para nelayan untuk selalu waspada dan hati-hati saat melaut terlebih cuaca di Selat Bali kerap berubah-ubah. (Komang Tole)