Jose Mourinho

London (Metrobali.com)-

Jose Mourinho menambahi koleksi daftar teori konspirasinya pada Kamis (Jumat WIB) ketika, setelah Chelsea takluk 3-5 dari Tottenham Hotspur, ia menyalahkan kekalahan tersebut yang menurutnya karena timnya tidak mendapat hadiah penalti.

Bukan dua gol Harry Kane yang menaklukkan para bek tengahnya, meski ia mengakui terjadi sejumlah kesalahan di pertahanan, bukan energi dan kemudaan lini tengah Tottenham, bukan para pemainnya yang terlihat kehabisan energi, dan tentu saja bukan keputusannya tetap menyimpan Didier Drogba ketika timnya memerlukan lebih banyak gol.

Justru Mourinho, yang pada pekan lalu mengatakan bahwa terdapat konspirasi anti-Chelsea dari pelatih-pelatih lain, merasa bahwa momen kuncinya adalah ketika bola mengenai bek Jan Vertonghen di kotak penalti ketika timnya unggul 1-0 melalui gol Diego Costa.

“Pada kedudukan 1-0 suatu tindakan jelas dapat mengubah skor menjadi 2-0, dan biasanya dengan 2-0 hasilnya akan benar-benar berbeda,” ucapnya kepada para pewarta setelah kekalahan di White Hart Lane.

“Pada akhirnya kita berbicara mengenai dua pertandingan. Kami memiliki satu angka yang hilang dari enam (angka) ketika dua keputusan krusial akan memberi kami enam (angka),” tambah Mourinho, mengacu kepada hasil imbang 1-1 dengan Southampton pada Minggu ketika ia juga mengeluhkan penalti yang tidak diberikan.

“Setiap pertandingan tidak dapat diprediksi namun terdapat beberapa hal pada pertandingan yang dapat diprediksi.” “Tentu saja saya benci harus kalah, namun saya lebih memilih kalah seperti yang saya alami saat melawan Newcastle dengan penampilan bersih dari wasit Martin Atkinson dan penampilan yang tidak beruntung dari kami,” ucapnya mengacu pada kekalahan lain yang diderita Chelsea musim ini.

“Namun pada pertandingan karena Anda kalah karena sepak bola, itu merupakan perasaan yang berbeda.” Kekalahan yang diderita Chelsea membuat mereka mengoleksi angka yang sama yakni 46 angka, seperti yang dimiliki Manchester City, yang menang 3-2 atas Sunderland pada Kamis. Chelsea dan City masih menguasai dua posisi teratas di klasemen. (Antara/Reuters)

activate javascript