jokowidodo1

Jakarta (Metrobali.com)-

Kandidat presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kemenangan yang diraihnya berdasarkan beberapa lembaga survei bukanlah kemenangan tim sukses semata tetapi kemenangan seluruh rakyat Indonesia.

“Saya ingin tegaskan, kemenangan ini bukanlah kemenangan Jokowi-JK, bukan kemenangan partai, bukan kemenangan tim sukses. Ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia. Sekali lagi saudara-saudara sekalian, ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia,” kata Jokowi dalam orasinya di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7).

Kemenangan rakyat, menurut Jokowi, adalah berdasarkan partisipasi bukan mobilisasi. Rakyat sudah sadar akan hak dan kewajibannya sehingga tidak butuh intimidasi.

“Rakyat yang tulus ikhlas bekerja tanpa syarat, bukan yang diiming-imingi dengan suatu janji posisi dan semacamnya,” katanya.

Jokowi mengingatkan tugas rakyat dalam mengawasi jalannya demokrasi yang transparan tidak berhenti sampai hari ini, namun lebih penting menanti saat pilpres selesai.

“Tugas dan tantangan di depan kita besar. Saya mengajak kepada semua pihak, dari pihak manapun juga untuk sama-sama bersatu padu membuat Indonesia yang lebih baik,” katanya.

Jokowi juga mengingatkan bahwa hasil survei saat ini bukanlah hasil resmi KPU.

“Angka ini adalah hasil sementara walau tetap harus disyukuri bahwa kita memperoleh angka lebih tinggi di Quick Count. Quick count yang tadi diumumkan adalah dari lembaga-lambaga survei yang kredibel dan reputasinya tak diragukan,” katanya.

Tugas masyarakat saat ini mengawal hasil pemilu hari ini hingga menjadi hasil resmi dari KPU.

“Kita harus kawal dan pastikan bahwa penghitungan suara di KPU berjalan dengan benar, dengan bersih dan tanpa intervensi dari pihak manapun juga. Saya menyerukan kepada semua pihak untuk jangan sesekali mencemari ketulusan aspirasi rakyat Indonesia dalam pemungutan suara hari ini,” katanya. AN-MB