Jembrana (Metrobali.com)

 

Penanganan abrasi serta perbaikan jalan menjadi fokus kerja Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Khusus perbaikan jalan kabupaten di Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba telah mengusulkan anggaran sebesar 300 milyar . Anggaran itu diusulkan melalui DAK tahun 2023 kepada pemerintah pusat mencakup seluruh jalan kabupaten.

Sementara untuk penanganan abrasi telah diusulkan pula sejumlah titik di Jembrana. Mengingat penanganan abrasi diwilayah pantai menjadi kewenangan pemerintah pusat .

Total nilai usulan mencapai 375 milyar , diharapkan menjadi solusi permasalahan abrasi yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Jembrana.
Wilayah pantai yang diusulkan untuk penanganan abrasi meliputi Perancak, Pengambengan, Rambut Siwi dan Pebuahan Desa Banyubiru .

” Tahun ini, penanganan abrasi dengan anggaran sebesar Rp 40 milyar sedang berjalan. Kita tangani untuk abrasi pantai di Gilimanuk, Candikusuma dan Delodberawah ,” papar Bupati Tamba saat sosialisasi kepada masyarakat terkait perbaikan jalan Poh Santen – Pangkung Jangu, Rabu (25/5) bertempat di Kantor Desa Pohsanten.

Sedangkan , untuk perbaikan jalan / hotmix tahun ini , kata Bupati Tamba sudah dianggarkan dengan adanya peningkatan anggaran dari pemerintah pusat . Beberapa ruas jalan juga sudah diperbaiki.

” Kita juga sudah mengusulkan anggaran sebesar 300 milyar kepada pemerintah pusat untuk penanganan dan perbaikan jalan di kabupaten Jembrana. Anggaran tersebut akan mampu mengcover seluruh jalan milik kabupaten yang rusak untuk diperbaiki. Jadi mohon doa restu, tahun depan ini sudah bisa berjalan,”ujarnya.

Sementara untuk penanganan abrasi dilakukan secara bertahap. Bupati menyampaikan saat ini sudah ditangani beberapa titik pantai di kabupaten Jembrana. “Dengan nilai anggaran 40 milyar dari pemerintah pusat,
penanganan abrasi di pantai gilimanuk, candikusuma dan delodberawah sudah dalam proses pengerjaan tahun ini. Sementara di wilayah pantai lainnya, akan bertahap kita tangani,”sambungnya.

Bupati asal Kaliakah ini minta kepada masyarakat yang wilayahnya mendapat perbaikan jalan mampu menjaga dengan baik. Termasuk kepada pemenang tender pihaknya mengingatkan agar dapat memaksimalkan pekerjaannya. “Tolong nanti jalan ini agar dipelihara dengan baik. Tak terkecuali kebersihan daripada saluran air di sepanjang jalan, karena kalau aspal tergenang air akan rentan berlubang. Saya minta juga kepada pemenang tender agar melakukan pekerjaannya dengan maksimal sehingga hasilnya juga maksimal,”imbuhnya.

Dijelaskan Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta perbaikan jalan Poh Santen – Pangkung Jangu tersebut nantinya akan menggunakan hotmik dan untuk bahu jalannya akan menggunakan beton sepanjang 4,6 kilometer dengan lebar 3,50 meter. “Menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai anggaran Rp. 6.969.000.000. Dikerjakan dalam 150 hari mulai 18 Mei 2022,”pungkasnya. (Humas Pemkab Jembrana)