Jembrana (Metrobali.com) 

 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba menerima bantuan penanganan darurat bencana alam dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan dana sebesar Rp250 juta serta Rp100 juta berupa logistik diserahkan langsung Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB Zaenal Arifin kepada Bupati Jembrana I Nengah Tamba bertempat di rumah jabatan Bupati, Rabu (19/10).

Bantuan dana siap pakai tersebut nantinya akan dipergunakan untuk operasional keposkoan guna membantu penanganan darurat bencana banjir di wilayah Kabupaten Jembrana.

“BNPB memberikan bantuan nilai uang tunai sebesar Rp 250 juta dan Rp 100 juta untuk pemenuhan kebutuhan dasar agar masyarakat yang terdampak segera tertangani pulih seperti sedia kala.
Minimal ada penghidupan masyarakat itu dapat berlangsung,” ucap Zaenal Arifin.

Selain itu, dalam penanganan bencana di Kabupaten Jembrana pihaknya akan melaksanakan pendampingan dan mengawal pengajuan bantuan dari Pemkab Jembrana guna mempercepat pemulihan masyarakat Jembrana yang terdampak bencana.
“BNPB mempunyai tugas yaitu pendampingan baik itu pendampingan logistik peralatan, administrasi, akan kita berikan pendampingan terutama dalam mempercepat pemulihan masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

Lanjut, Zaenal Arifin menyampaikan dari bencana banjir bandang yang terjadi kemarin yang mengakibatkan rumah rusak dibeberapa titik bencana.
Masyarakat yang menjadi korban bencana bisa mendapatkan bantuan biaya pembangunan senilai Rp 50 juta.
“Pemerintah hanya dapat membantu uang stimulan, jika rusak berat kita akan berikan bantuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan sekitar 50jutaan dan itu juga akan dikasih lagi sesuai dengan kebutuhan. Jika ada relokasi berarti nanti akan dapat diakses di BNPB terkait dengan dana stimulan rehabilitasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba berterimakasih atas perhatian BNPB akan bencana banjir bandang di Jembrana.
Merespon hal itu, Ia ingin bertemu dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto guna mendiskusikan serta mengajukan bantuan untuk biaya pembangunan dari masyarakat Jembrana yang terdampak bencana.

“Sesuai hasil diskusi dengan Direktur bahwa Bupati Jembrana diharapkan sesegera mungkin bisa datang ke Jakarta menghadap ke pimpinan pusat untuk membawa seluruh persoalan yang akan kita sampaikan.
Saya perlu bertemu dan diskusi langsung dengan pemimpinan di pusat menerangkan sesungguhnya atau kejadian dan apa kebutuhan kita termasuk juga bagaimana masalah masyarakat yang benar-benar terdampak serius apakah ada relokasi,” ucapnya.

Bupati Tamba juga berharap bantuan Rp 50 juta untuk masyarakat yang kehilangan tempat tinggal itu dapat benar benar terealisasikan. ” Ini yang harus kita follow up segera terkait bantuan biaya pembangunan tadi. Termasuk menyelesaikan mekanismenya serta bagaimana administrasinya sehingga perlu ditindaklanjuti bertemu langsung Kepala BNPB,” pungkasnya.

Sumber : Humas Jembrana

Editor : Sutiawan