Jembrana (Metrobali.com)-

Di Kabupeten Jembrana, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Kamis (29/8) pengaman disejumlah tempat vital seperti perkantoran dan tempat-tempat strategis lainnya nampak sengat ketat. Dalam pengamanan itu pihak Polres Jembrana menerjunkan 320 personilnya.

Dari pengamatan Kamis, sejumlah tempat-tempat vital seperti Kantor Bupati Jembrana, DPRD Jembrana, KPUD Jembrana dan Panwaslu Jembrana dijaga ketat personil Polres Jembrana. demikian juga dengan jalur Denpasar-Gilimanuk. Hampir semua tempat setrategis dijaga personil kepolisian.

Di Kantor Bupati Jembrana dan DPRD Jembrana nampak puluhan personil polisi berjaga-jaga. Sedikitnya 30 personil berpakaian dinas dan bersenjata lengkap di siagakan di dua kantor tersebut. selain itu nampak pula beberapa personil kepolisian berpakaian preman berjaga-jaga di dua kantor tersebut.

Kasubag Humas Polres Jembrana AKP Wayan Setiajaya, seizin Kapolres Jembrana AKBP Komang Sandi Arsana saat dikonfirmasi mengatakan, langkah pengamanan tersebut adalah untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi. Termasuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pengerahan masa.

Menurutnya pengamanan tersebut akan dilakukan sampai situasi benar-benar aman dan kondusif. Pengamanan lebih ketat dengan penebalan pasukan juga dilakukan di wilayah Gilimanuk, terutama terhadap orang, barang dan kendaraan yang hendak masuk Bali. “Bisa saja momen pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku kejahatan dan menyusup ke Bali melalui Gilimanuk untuk mengacaukan keamanan” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat mengatakan pengamanan dan Pemeriksaan akan orang, barang dan kendaraan, baik yang masuk maupun keluar Bali merupakan tugas rutin dan sesuai protap. Namun lantaran ada pelantikan Gubernur dan wakil gubernur, pemeriksaan diperketat termasuk penambahan pasukan. “Langkah ini untuk memastikan kondisi Bali tetap aman dan kondusif, terutama sebelum dan sesudah pelantikan” ujarnya. MT-MB