Jakarta (Metrobali.com)-

Menjelang penghujung tahun, Kabupaten Jembrana kembali meraih penghargaan tingkat nasional. Kali ini, Jembrana dinobatkan sebagai Kabupaten Sehat Tahun 2023.

Penghargaan Kabupaten Sehat (Swasti Saba) diterima oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa malam (28/11).

Selain Menkes Budi Gunadi, turut hadir juga Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dan sejumlah pejabat di Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.

Sebelumnya, Kabupaten Jembrana telah melalui beberapa tahapan verifikasi mulai dari verifikasi administrasi hingga verifikasi lapangan yang dilaksanakan langsung oleh tim pusat.

Kabupaten Jembrana dinilai telah memenuhi 7 tatanan kabupaten/kota sehat, yaitu tatanan kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum, kawasan tertib lalu lintas dan sarana pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat.

Bupati I Nengah Tamba mengatakan pemberian penghargaan Kabupaten Sehat Tahun 2023 kepada Jembrana atas kerja keras semua pihak dalam mewujudkan tatanan kehidupan yang sehat di berbagai sektor.

Lanjut, kata Bupati Tamba, kesadaran dan peran serta masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjaga lingkungan juga menjadi faktor yang sangat penting dalam penilaian Kabupaten Sehat ini. “Ini semua kerja keras bersama jajaran
Pemda dan masyarakat Jembrana,” ujarnya.

Diyakininya, predikat sebagai Kabupaten Sehat menjadi landasan penting dalam memberikan kenyamanan baik bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang, sehingga tagline Jembrana Emas 2026 benar-benar dapat diwujudkan.
“Tentu ini adalah dasar untuk kita menuju Jembrana Emas 2026, dimana semua sektor telah memenuhi kriteria sebagai Kabupaten Sehat dan siap menerima kunjungan wisatawan,” pungkas Bupati Tamba. (Humas Jembrana)