Foto: Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) kembali menggelontorkan 2.000 paket sembako bersama PSBI yang diserahkan secara simbolis Jero Taman Sari Prenem Jl. Suradipa, Peguyangan, Denpasar Utara, Senin (13/12/2021).

Denpasar (Metrobali.com)-

Menjelang tutup tahun atau akhir tahun 2021 Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) kembali terus menyalakan harapan masyarakat untuk bangkit dari pandemi Covid-19, menatap hari-hari yang lebih indah dan kondisi perekonomian yang lebih baik di 2022.

Hal ini dilakukan Rai Wirajaya dengan kembali menggelontorkan 2.000 paket sembako bersama Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di Jero Taman Sari Prenem Jl. Suradipa, Peguyangan, Denpasar Utara, Senin (13/12/2021) sore.

Bantuan paket sembako PSBI ini ibarat menjadi kado akhir tahun untuk membantu meringankan beban masyarakat Bali. “Kita syukri jelang akhir tahun 2021 kami masih bisa menyalurkan program bantuan PSBI untuk masyarakat yang membutuhkan. Harapannya tentu ekonomi Bali segera pulih, dan kita tetap sehat,” kata Rai Wirajaya.

Bantuan paket sembako PSBI ini merupakan tindak lanjut direalisasikannya proposal permohonan bantuan penanganan Covid-19 dari Yayasan Adista Raharja Widyanata oleh Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan disetujui sebanyak 2.000 paket sembako yang selanjutnya didistribusikan kepada warga terdampak Covid-19 melalui lembaga/kelompok masyarakat.

 

Untuk PSBI kali ini, ada 10  lembaga/kelompok masyarakat penerima bantuan. Mereka adalah Yayasan Adista Raharja Widyanata, Banjar Adat Batur Denpasar, Banjar Adat Den Yeh Denpasar, Banjar Adat Den Biu Denpasar, Banjar Adat Pondok Denpasar, Banjar Adat Punduh Kulit, Banjar Adat Umadesa Denpasar, Banjar Adat Belusung Denpasar, Puri Sari Para Gotra Sentana Dalem Tarukan Bangli, Banjar Dinas Pasekan Baleran Tabanan.

Dalam sambutannya Rai Wirajaya menambahkan, kasus Covid-19 memang sudah melandai tapi ekonomi belum bergerak maksimal karena turis mancanegara belum semua datang ke Bali. “Sehingga saya di Komisi XI bersama mitra kerja Bank Indonesia terus bergerak membantu masyarakat utamanya paket sembako,” tutur Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali ini.

“Rakyat saat ini sedang kelaparan dan kondisi ini sudah berlangsung hampir dua tahun karena melesunya perekonomian akibat pandemi Covid-19. Bantuan ini adalah bentuk keterpanggilan kami membantu masyarakat,” sambung Rai Wirajaya yang sudah empat periode mengabdi sebagai wakil rakyat di DPR RI ini.

 

Di sisi lain Rai Wirajaya juga mengaku bersyukur dari hari ke hari angka kasus positif Covid-19 di Bali terus menurun. Namun masyarakat diharapkan tidak euforia berlebihan dan jangan sampai lengah. Jika lengah dan protokol kesehatan (prokes) kendor dikhawatirkan nantinya angka kasus baru Covid-19 makin meningkat.

“Syukur hari ini angka kasus baru Covid-19 kecil. Tapi jangan euforia. Ketika ada penurunan signifikan kasus baru Covid-19, kita lupa prokes dan euforia lalu kasus naik lagi. Ini berbahaya jika terulang lagi, trend dan momentum penurunan kasus signifikan ini harus kita jaga bersama,” kata politisi senior PDI Perjuangan asal Peguyangan Denpasar ini.

Ia juga meminta semua pihak tetap mewaspadai varian baru Covid-19 yakni varian omicron. “Kita syukuri vaksinasi kedua di Bali sudah dekati 90 persen. Tapi jangan lengah, jangan lalai dan abai. Tetap mawa diri. Waspadai varian omicron. Tetap jaga protokol kesehatan,” pesan Rai Wirajaya. (wid)