Foto: Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Ni Ketut Ratna Erawati, membuka acara PPPM Tahun 2022.

Denpasar (Metrobali.com)-

Program Studi Antropologi bersama Kerabat Mahasiswa Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud), secara resmi membuka acara Pelatihan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM), Kamis (20/01/2022), bertempat di Auditorium Widya Sabha Mandala, Gedung Prof. Dr. Ida Bagus Mantra FIB Unud.

Acara yang berlangsung secara hybrid itu dibuka Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Ni Ketut Ratna Erawati, M.Hum., dengan pemukulan gong.

Wakil Dekan III dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat memberi manfaat positif baik di tingkat Himaprodi, Prodi, fakultas, hingga universitas. Dr. Ratna Erawati berharap PPPM tahun ini dapat dilaksanakan secara sungguh-sungguh sehingga memperoleh hasil yang optimal, serta memotivasi para mahasiswa untuk memenuhi 30% keikutsertaan dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).

“Kegiatan pelatihan penelitian ini tentu saja akan memberi manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa dalam mengembangkan keilmuannya. Kami dari lembaga mengharapkan agar apa yang didapatkan mahasiswa pada pelatihan ini mampu diaplikasikan ketika benar-benar turun ke masyarakat,” ungkap Dr. Ratna Erawati.

Kadek Rama Ari Prasetya sebagai Ketua Panitia melaporkan bahwa kegiatan lapangan yang akan dilaksanakan pada bulan Februari di Desa Pedawa, Kabupaten Buleleng mengusung tema “Aditya Dewari” dengan tujuan untuk menumbuhkan kepekaan sosial dan mengembangkan kajian ilmiah para mahasiswa Antropologi terhadap masyarakat Bali Aga.

PPPM tahun ini dikemas dengan beberapa rangkaian diantaranya Sharing Session, Temu Pendamping Kelompok, Pra-PPPM, Kelas Penelitian, Penelitian Lapangan, dan diakhiri dengan Seminar Hasil Penelitian.

“PPPM adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, kegiatan dikemas secara inovatif oleh para mahasiswa yang tergabung dalam kepanitiaan dan didampingi oleh para dosen. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada seluruh lembaga dan sponsor yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu,” ucap Joshua Everd Titihalawa selaku Ketua Kerabat Mahasiswa Antropologi.

Adapun acara pembukaan dikemas dalam bentuk perkenalan dosen Antropologi yang dipandu Aliffiati, S.S., M.Si., sebagai Koordinator Program Studi Antropologi FIB Unud, serta materi pembekalan dari lima orang alumni lintas generasi, diantaranya: [1] “Adaptasi Kuliah Antropologi di Luar Negeri oleh Retha Dungga (Pengurus Koalisi Seni), [2] “Warisan Budaya Tak Benda dan Implementasi Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan oleh I Made Dharma Suteja (Kepala BPNB Provinsi Bali), [3] “Antropologi dan Kewirausahaan” oleh Sarita Anggun Kinanti (ANGIN Advisory Associate), [4] Visualisasi Kebudayaan dan Antropologi oleh Jonas Sestakresna (Visual Artist), [5] Antropologi dan Pemberdayaan Masyarakat oleh Zaith Hatta (Pengajar Muda Angkatan ke-19 Program Indonesia Mengajar).

Disela kegiatan dosen pembina Kerabat Mahasiswa Antropologi, Ida Bagus Oka Wedasantara, S.Sos., M.Si., mengemukakan bahwa kegiatan PPPM kali ini dapat berjalan seperti dulu lagi ketika sebelum pandemi Covid-19. Mahasiswa lebih terbuka untuk dapat terjun langsung kelapangan dan melakukan praktik secara langsung.

“Kegiatan hari ini berjalan lancar dan mendapat antusias dari para peserta, meskipun acara berlangsung secara hybrid. Kegiatan terjun ke lapangan bulan Februari akan menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan selama pelatihan ini, ungkap Ida Bagus Oka.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dosen, pemateri pembekalan, panitia dan peserta Pelatihan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2022.  (Sumber: http://www.unud.ac.id) (rls)