JEMBRANA (Metrobali.com)–

Pemilihan Perbekel (Pilkel) di Desa Batuagung Kecamatan Jembrana nampaknya bakal berjalan seru. Sebab seusai tahap penyampaian Misi dan Visi, Kamis (5/9) lalu, sejumlah warga menerima pesan singkat (SMS) berbau provokasi.

Pesan singkat itu oleh sejumlah warga dikhawatirkan dapat menganggu kondisi desa yang sudah kondusif. Pasalnya dalam SMS yang disebar melalui nomor 087761643494 itu diduga berbau Provokasi.

Ida Bagus Bandit, salah seorang warga dari Banjar Pancaseming yang menerima SMS itu, Jumat (6/9) mengaku mengkhawatirkan isi SMS itu. Sebab isi SMS itu dinilainya sarat berbau provokasi dan dapat mengganggu kondisi desa yang sudah kondusif. ”SMS-nya bahasa Bali, tapi ketika nomornya saya hubungi, sudah tidak aktif” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Ida Bagus Sutika. Menurutnya SMS bernada provokator itu telah menyebar kebeberapa warga. Pasalnya sebelum simakrama di Banjar Pancaseming, Desa Batuagung dimulai, SMS itu ramai dibicarakan warga. “Mudah-mudahan warga tidak terpancing, sehingga kondisi desa tetap kondusif” ujanya.

Dikatakannya SMS itu diterima sekitar pukul 14.30, namun saat dihubungi, nomor tersebut sudah tidak aktif. “Mungkin setelah menyebar SMS, nomornya dibuang, sehingga tidak bisa dihubungi” ujarnya.

Untuk diketahui, pilkel Desa Batuagung, Jembrana akan diselenggarakan pada Minggu  29 September  mendatang. dalam pilkel itu muncul empat nama kandidat, yakni Ketut  Suartama, Ida Bagus Komang Widiarta, Komang  Wartana Lehe dan AA Komang Yoso. MT-MB