Basri Aloysius

Labuan Bajo (Metrobali.com) –

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sukses meraih 10 persen suara atau 3 kursi di DPRD Kabupaten Manggarai Barat pada Pileg 9 April 2014 lalu. Raihan tersebut menempatkan PKB menjadi salah satu partai politik yang cukup diperhitungkan jelang Pilkada Manggarai Barat 2015.

Sebagai salah satu bukti, hampir seluruh figur yang disebut-sebut akan bertarung pada Pilkada Manggarai Barat 2015, melirik PKB. Bahkan sejauh ini, sudah ada 10 (sepuluh) nama yang telah menyerahkan lamaran secara resmi sebagai Bakal Calon Bupati Manggarai Barat, ke Sekretariat DPC PKB Manggarai Barat.

“Hingga saat ini, kami sudah menerima lamaran dari sepuluh figur,” tutur Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Barat Drs. Basri Aloysius, usai menerima lamaran Bakal Calon Bupati Manggarai Barat Rafael Arhat, di Labuan Bajo, Kamis (5/2).

Menurut Basri Aloysius, Rafael Arhat yang juga mantan Kepala Bappeda Manggarai Barat adalah figur kesepuluh yang mengajukan lamaran untuk menjadi Bakal Calon Bupati Manggarai Barat melalui PKB. “Sebelumnya kami sudah menerima lamaran dari sembilan figur lain,” ujar mantan anggota DPRD Provinsi NTT itu.

Sembilan figur lain yang juga telah mengajukan lamaran resmi tersebut adalah Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulla, Wakil Bupati Manggarai Barat Maximus Gasa, Ketua DPRD Manggarai Barat Matheus Hamsi dan mantan Bupati Manggarai Barat Wilfridus Fidelis Pranda.

Selain itu, anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi NTT Thobias Wanus, mantan Kadis Kehutanan Kabupaten Manggarai Ferdinandus Pantas, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta Petrus Pius Salamin, serta dua tokoh lainnya yakni Thomas Edi dan Burhannudin.

Terhadap kesepuluh figur ini, diakui Basri Aloysius, memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan ‘tiket’ dari PKB pada Pilkada Manggarai Barat 2015. Semuanya akan mengikuti tahapan Penjaringan Bakal Calon yang dilakukan dalam Musyawarah Kebangkitan (Muskit) PKB Kabupaten Manggarai Barat dalam waktu dekat.

Dalam Muskit tersebut, seluruh figur yang telah melamar ke PKB diberikan kesempatan untuk memaparkan visi, misi dan program sebagai Bakal Calon Bupati Manggarai Barat. Selanjutnya, visi, misi dan program tersebut akan dijadikan pertimbangan oleh DPC PKB Kabupaten Manggarai Barat, sebelum menyodorkan nama ke DPW PKB NTT serta DPP PKB.

“Jadi, soal siapa nantinya yang akan menjadi Bakal Calon Bupati Manggarai Barat yang diusung PKB, tergantung hasil Muskit serta tentu saja hasil koordinasi kami di daerah dengan DPW PKB NTT di Kupang serta DPP PKB di Jakarta,” pungkas Basri Aloysius, yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat. MSE-MB