Mangupura (Metrobali.com)-

Berkenaan dengan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Bali yang akan dilaksanakan 15 Mei nanti, Pemerintah Badung melalui Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung mengadakan rapat koordinasi persiapan pengamanan terpadu bertujuan untuk mengamankan aset-aset vital milik Pemkab Badung, Rabu (1/5). Kasat Pol. PP Badung I Ketut Marta, SH disaat memimpin rapat mengatakan kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk langkah awal Pemerintah Kabupaten Badung untuk mengantisipasi agar peristiwa kerusuhan pada masa lalu tidak terulang lagi, disaat Pilpres RI Tahun 1999.

                Hadir dalam rapat tersebut dari  unsur Polresta Denpasar, Polres Badung, Kodim 1611 Badung, para Pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Badung dan perwakilan Camat se Kab Badung, Satpam dan para Danru serta anggota Pol PP Badung.

                 Pada kesempatan tersebut I Ketut Marta menyampaikan bahwa maksud dan tujuan rapat ini adalah untuk mensinergikan pola pengamanan guna mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah Badung sekaligus juga keamanan aset aset vital Pemkab Badung. Lebih lanjut disampaikan bahwa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilaksanakan tanggal 15 Mei 2013, dipastikan ada kandidat yang menang dan kalah, sebagai konsekwensi logis dari proses demokrasi.

Namun demikian bagi kandidat dan massa pendukungnya yang kalah tentu ada rasa kecewa dan tidak puas, kekecewaan dan ketidakpuasan inilah yang sering memicu terjadinya gangguan keamanan dan yang sering disasar yaitu aset aset vital milik Pemerintah. Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu kita antisipasi agar tidak terulang kejadian masa lalu, tegas Ketut Marta. Dan mengenai teknis pengamanan nanti akan sepenuhnya diserahkan kepada aparat Kepolisian yang tentunya dibackup TNI serta instansi terkait. PUT-MB