Dahlan Iskan12

Jakarta (Metrobali.com)-

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan tidak perlu berbenah-benah menjelang berakhirnya masa tugasnya sebagai Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Periode 2009-2014.

“Saya tidak perlu berbenah, karena saya tidak menempati rumah dinas, dan di ruangan kerja saya juga tidak banyak benda-benda yang harus dipindahkan,” kata Dahlan, usai menggelar Rapat Pimpinan Kementerian BUMN, di Kantor Pusat PT Djakarta Lloyd (Persero), Jakarta, Kamis (18/9).

Menurut Dahlan, selama menjabat menteri ia juga tidak pernah menggunakan mobil dinas.

“Jadi tidak akan ada penyerahan mobil kantor karena selama ini saya pakai mobil pribadi,” kata Dahlan.

Demikian juga dengan ruang kerjanya yang berada di Lantai 19 Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, tidak ada yang perlu dibereskan.

“Tidak ada dokumen kantor, kecuali buku-buku yang jumlahnya sekitar 2.000 buku yang didominasi buku agama,” ujarnya.

Buku-buku tersebut akan disumbangkan kepada madrasah dan sekolah-sekolah, katanya.

Terkait kemungkinan masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Dahlan menuturkan hingga saat ini belum mendapat informasi apapun dari presiden terpilih.

Termasuk isu menjadi Menko Perekonomian, Dahlan memilih bungkam.

“Anda tahu Menko itu? Ya…mengko-mengko dalam bahasa Jawa: nanti-nanti saja,” kata Dahlan. Jakarta, 18/9 (Antara) – Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan tidak perlu berbenah-benah menjelang berakhirnya masa tugasnya sebagai Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Periode 2009-2014.

“Saya tidak perlu berbenah, karena saya tidak menempati rumah dinas, dan di ruangan kerja saya juga tidak banyak benda-benda yang harus dipindahkan,” kata Dahlan, usai menggelar Rapat Pimpinan Kementerian BUMN, di Kantor Pusat PT Djakarta Lloyd (Persero), Jakarta, Kamis.

Menurut Dahlan, selama menjabat menteri ia juga tidak pernah menggunakan mobil dinas.

“Jadi tidak akan ada penyerahan mobil kantor karena selama ini saya pakai mobil pribadi,” kata Dahlan.

Demikian juga dengan ruang kerjanya yang berada di Lantai 19 Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, tidak ada yang perlu dibereskan.

“Tidak ada dokumen kantor, kecuali buku-buku yang jumlahnya sekitar 2.000 buku yang didominasi buku agama,” ujarnya.

Buku-buku tersebut akan disumbangkan kepada madrasah dan sekolah-sekolah, katanya.

Terkait kemungkinan masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Dahlan menuturkan hingga saat ini belum mendapat informasi apapun dari presiden terpilih.

Termasuk isu menjadi Menko Perekonomian, Dahlan memilih bungkam.

“Anda tahu Menko itu? Ya…mengko-mengko dalam bahasa Jawa: nanti-nanti saja,” kata Dahlan.AN-MB