Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara saat Grudug pasar tradisional di Pasar Pedungan, Denpasar, Selasa (3/10/2020).

Denpasar (Metrobali.com) –

 

Paslon Walikota dengan No urut 2 dari Kubu AMERTA menyoroti masih banyak tersumbatnya saluran-saluran air (drainase) di berbagai jalan di kota Denpasar. Pihaknya mengkhawatirkan apabila tidak segera cepat dilakukan normalisasi perbaikan maka akan menimbulkan masalah banjir

“Apalagi kita sudah memasuki awal musim hujan, Dinas Kebersihan dan Pekerjaan Umum harus segera melakukan normalisasi drainase secapatnya,” kata Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara saat Grudug pasar tradisional di Pasar Pedungan, Denpasar, Selasa (3/10/2020).

Kunjungan kali ini, Paslon AMERTA sambil membagikan masker dan baju kaos mengunjungi dua pasar yakni pasar Sari Pedungan di Jalan Pulau Kawe dan pasar Pedungan di Pulau Moyo. Kedatangan Paslon AMERTA disambut ramah para pedagang dan juga pengunjung pasar.

“Tiang Calon Walikota Denpasar dari Paslon Amerta Nomor Urut 2 sangat menginginkan doa restu dan dukungan masyarakat,” tutur Ambara.

“Sekaligus keinginan Paslon Amerta untuk menyampaikan program visi-misi untuk kedepanya supaya ada perubahan di Kota Denpasar,” terangnya.

Perbincangan Paslon AMERTA dengan para pedagang pun terjadi. Selama berjualan para pedagang banyak berkeluh kesah dengan situasi dan kondisi di Pandemi Covid-19 saat ini.

“Dimana kami para pedagang merasakan sekali kesulitan ekonomi, sepi oembeli, dan tiap bulannya tetap menyetor. Mohon kedepannya agar Paslon AMERTA Nomor Urut 2, lebih serius memperhatikan nasib pedagang,” ujar Ngurah Ambara sesuai apa yang disampaikan oleh para pedagang.

Kemudian Calon Wakil Walikota Denpasar dari Paslon AMERTA Nomor Urut 2 Made Bagus Kertha Negara yang juga ikut mendampingi Calon Walikota Denpasar Ngurah Ambara sangat merasakan dampak yang dialami para pedagang yakni mengalami penurunan penjualan.

Namun, kedepan bila Paslon Amerta memang benar-benar dipilih memimpin Kota Denpasar. Kami sepenuhnya akan memperjuangkan nasib para pedagang.

“Intinya kami siap sepenuhnya akan melakukan perubahan untuk menjadikan Denpasar Berseri (Bersih, Sejahtera dan Indah) yang berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana,” ucapnya.

Sembari menambahkan, Paslon AMERTA kembali ingin memohon doa restu masyarakat Kota Denpasar agar apa yang menjadi program visi-misi untuk bisa melakukan perubahan kearah yang lebih baik ini sepenuhnya didukung.

“Ini demi Kota Denpasar kedepannya untuk menjadikan kota metropolitan dan mewujudkan Denpasar Smart City, Berbudaya dan Berdaya Saing,” tambahnya. (hd)