Jembrana (Metrobali.com)

Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Provinsi Bali menggelar “Bali International Boogie 2022”, Selasa (21/6/2022) bertempat di Pantai Mesari Seminyak, kabupaten Badung, Bali. Dihadiri langsung Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna yang juga selaku Ketua FASI kabupaten Jembrana.

Event tersebut merupakan kegiatan terjun payung (skydiving) non-kompetisi berskala internasional yang akan diikuti sekitar 60 penerjun mancanegara dengan kualifikasi minimal Intermediate sampai dengan Professional.

Kegiatan yang bertemakan “Jump in Paradise” ini juga merupakan kegiatan pariwisata minat khusus olahraga dirgantara yang diharapkan dapat membangkitkan pariwisata dan ekonomi Bali pasca pandemi.

Menariknya, dalam pembukaan event yang berskala internasional tersebut tampil “Jegog Jembrana” kesenian khas kabupaten Jembrana yang turut mengiringi pembukaan Bali Internasional Boogie 2022.

Penampilan kesenian Jegog tersebut sontak membuat kagum seluruh hadirin yang hadir malam itu, dengan suara yang dihasilkan dari bambu besar alat musik Jegog yang merdu dan menggelegar ketika dimainkan.

Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna usai kegiatan tersebut menyampaikan pihaknya sangat bangga kesenian Jegog bisa tampil pada acara berskala internasional. “Meski ini memang bukan yang pertama, tapi saya sangat bangga sekaa Jegog Jembrana ini bisa tampil disini dan disaksikan banyak wisatawan mancanegara,”ujarnya.

Kedepan, pihaknya akan terus mengupayakan seni jegog agar terus bisa diundang untuk tampil dalam acara – acara besar seperti ini. “Ini akan kita kawal terus agar popularitas jegog semakin meningkat tak hanya kalangan lokal tapi juga internasional. Perlu adanya sinergi dengan berbagai pihak agar jegog kita ikut berpartisipasi dalam event besar,”imbuhnya.

Ia menuturkan, banyak wisatawan asing yang tertarik dengan penampilan jegog khas bumi mekepung. “Sekali jegog mulai bermain, sukses mengundang decak kagum hadirin yang hadir disini. Bahkan diantaranya banyak yang mendekat untuk mendokumentasikannya. Ini menandakan seni jegog kita memiliki daya tarik yang luar biasa,”sambungnya.

Sementara Ketut Suika selaku perwakilan jegog Dharma Suara Kanti mengungkapkan rasa senang sekaligus gembira dirinya bersama sekaa jegog yang lainnya bisa tampil pada event internasional. “Tentu kami senang sekali. Sekaa Jegog kami Dharma Suara Kanti dari banjar Pangkung Liplip, desa Kaliakah Kangin bisa tampil pada acara beskala internasional. Semoga kedepan kami bisa mengisi lebih banyak lagi event – event seperti ini,”pungkasnya.

Dalam acara tersebut, Sekaa Jegog Jembrana menampilkan sejumlah tabuh yang diiringi dengan fragmentari puspa gargita dan tari pergaulan joget. Dengan jumlah sekaa jegog 20 orang dan penari 6 orang.(Humas Pemkab Jembrana)

Editor : Sutiawan