Kuta (Metrobali.com)-

PT Jasa Marga Bali Tol (JBT) berencana mengujicobakan jalur lalu lintas baru di sekitar Bandar Udara Ngurah Rai seiring dengan pembangunan bundaran penghubung tol di atas perairan laut.

“Perubahan jalur itu seiring dengan pembangunan bundaran di kawasan tersebut dan pembangunan jembatan tol yang sudah memasuki tahap akhir,” kata Direktur Utama PT JBT Ahkmad Tito Karim di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (20/6).

Perubahan jalur tersebut dijadwalkan akan dimulai pada Minggu (23/6) dini hari. Seluruh kendaraan dari arah Denpasar, Bandara Ngurah Rai, dan Nusa Dua harus berjalan melingkar di sekitar patung Ngurah Rai.

“Arus kendaraan dari patung Dewa Ruci menuju bandara tidak diperkenankan belok kanan seperti biasanya namun memutar terlebih dahulu ke arah jembatan tol,” ujarnya.

Kendaraan dari arah Nusa Dua yang biasanya dapat langsung lurus menuju patung Dewa Ruci harus memutar dulu ke arah bandara. Begitu juga dari arah bandara.

“Kami akan mengujicobakan terlebih dahulu. Jika para pengguna jalan merespons dengan baik, kemungkinan akan dipermanenkan,” ujarnya.

Perubahan jalur di kawasan tersebut akan melibatkan petugas dari Dinas Perhubungan dan kepolisian karena persimpangan tersebut tidak dilengkapi lampu pengatur lalu lintas.

“Bahkan nantinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mencoba jalur tersebut dari arah bandara menuju Nusa Dua sekaligus melintasi jembatan tol,” ucapnya. INT-MB