Foto: Pelaksanaan Rapid Test bagi saksi Jaya Wibawa Denpasar Timur, Kamis (19/11/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, IGN Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa) berkomitmen penuh mendukung mewujudkan pelaksanaan Pilkada/Pilwali Denpasar 9 Desember 2020 yang sehat dan mencegah semua pihak terpapar Covid-19.

Komitmen ini diwujudkan secara nyata dengan salah satunya memastikan para saksi Jaya Wibawa  yang akan bertugas di TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada 9 Desember 2020 sehat dan bebas dari Covid-19. Karenanya semua saksi Jaya Wibawa ini menjalani Rapid Test sebagai bentuk juga deteksi dini.

Terlebih pula para saksi Jaya Wibawa ini berperan sebagai Guraklih (regu penggerak pemilih) bayangan yang bertugas mengajak masyarakat lainnya untuk datang ke TPS dan tentunya mencoblos paslon 1 Jaya Wibawa.

“Kami ingin semua saksi Jaya Wibawa sehat,” tegas Ketua Tim Pemenangan Jaya Wibawa, Ketut Suteja Kumara, Kamis (19/11/2020) di sela-sela meninjau Rapid Test bagi saksi Jaya Wibawa Kecamatan Denpasar Timur di kediaman Pangslingsir Puri Kesiman Petilan I Gusti Ngurah Gede yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar.

Suteja Kumara menegaskan pihaknya ingin mewujudkan Pilkada/Pilwali Denpasar yang sehat dimana Jaya Wibawa juga ingin meraih kemenangan yang bermartabat.

“Rapid Test kepada saksi ini bagian komitmen dan konsistensi Paslon Jaya Wibawa untuk bisa menerapkan Pilwali yang sehat, aman, damai dan bermartabat. Sehingga dengan adanya Rapid Test ini ikut membantu supaya masyarakat kita sehat,” ujar Suteja Kumara yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar ini.

Hal ini sekaligus upaya Jaya Wibawa memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Rapid Test bukan sesuatu yang mengerikan melainkan penting dilakukan agar tahu sejak dini kondisi kesehatan yang bersangkutan.

Dengan adanya Rapid Test ini diharapkan sejak awal sudah diketahui bagaimana kondisi kesehatan masing-masing saksi. Lalu agar bisa dilakukan penanganan lebih lanjut jika ditemukan ada saksi yang hasil Rapid Test-nya menunjukkan reaktif maupun suspect.

“Kalau yang reaktif diminta untuk menjaga kesehatannya dan kami akan berikan vitamin agar lebih sehat lagi,” ujar Suteja Kumara yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar ini

“Kalau reaktif dan suspect kita tindaklanjuti agar dilakukan Test SWAB untuk memastikan apakah positif atau negatif Covid-19 sehingga lebih dini bisa diantisipasi agar yang bersangkutan segera sehat,” imbuh Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar ini.

Rapid Test ini dilakukan bagi seluruh saksi Jaya Wibawa yang tersebar di empat Kecamatan (empat PAC PDI Perjuangan) di Kota Denpasar.

Untuk di Kecamatan Denpasar Selatan jumlah saksi 636 orang telah dilakukan Rapid Test pada 10-12 November. Di Kecamatan Denpasar Barat jumlah saksi 706 orang telah dilakukan Rapid Test pada 13-17 November.

Di Kecamatan Denpasar Timur jumlah saksi 444 orang telah dilakukan Rapid Test pada 18-19 November. Sedangkan Rapis Test untuk saksi di Denpasar Utara yang berjumlah 618 orang dijadwalkan dilakukan 20-23 November. (dan)