Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara buka Sumerta Kaja Festival,  Sabtu (31/8).

 

Denpasar, (Metrobali.com)

 

Dalam rangka mendukung Kota Denpasar menuju Kota yang kreatif dan berwawasan budaya, Desa Sumerta Kaja menggelar Sumerta Kaja Festival yang dibuka langsung Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara ditandai dengan pemukulan gong di Kantor RRI Denpasar, Sabtu (31/8).

Kegiatan yang berlangsung dua hari dari tanggal 31 Agustus- 1 September ini dikemas sebagai ajang pelestarian seni dan budaya di Desa Sumerta Kaja. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Camat Denpasar Timur, Wayan Hermawan, Perbekel/Lurah serta jajaran OPD terkait.

Ketua Panitia yang merupakan Ketua  Karang Taruna Desa Sumerta Kaja, Komang Dwi Yudita Yana menjelaskan bahwa pada pelaksanaan Festival Seni Budaya ini,  melibatkan 6 Banjar se-Desa Sumerta Kaja. Adapun  kegiatan yang diselenggarakan seperti lomba tari tingkat sekaa teruna, lomba tata busana lansia, lomba mewarnai, lomba menggambar, jalan santai, safari kesehatan dan  berbagai hiburan.

Pagelaran Festival Seni Budaya Desa Sumerta Kaja ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat dalam bidang seni. Dimana, di era yang serba modern ini perlu dan penting dilaksanakan pembinaan kebudayaan Bali sejak dini. “Ini merupakan ajang pelestarian dan pengenalan seni budaya sejak dini,” jelasnya.

Selain itu, kata Komang Dwi , dalam festival kali ini, pihaknya turut menggandeng UMKM yang ada di daerah Sumerta Kaja untuk ikut serta dalam kegiatan. “Sehingga, festival seni budaya ini selain sebagai ajang pelestarian seni, juga sebagai pesta rakyat,” tandasnya.

Perbekel Desa Sumerta Kaja, Wayan Purna menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota Denpasar dalam mewujudkan Denpasar sebagai Kota berwawasan budaya unggulan. Sehingga, diharapkan kegiatan ini tetap menjadi agenda tahunan Desa Sumerta Kaja.

Wayan Purna berharap, kegiatan ini dapat membentengi anak-anak dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini. Dimana, pada era Globalisasi saat ini, anak-anak cenderung dibayangi dengan adanya pergaluan bebas. “Sehingga dengan pelatihan seni, tentunya dapat mencegah anak-anak terjerumus di pergaulan bebas dan terus menjaga seni budaya di Desa Sumerta Kaja dan Kota Denpasar pada umumnya,” katanya.

Sementara Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Pihaknya mengaku dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjadi ajang di dalam melestarikan seni budaya lokal di Desa Sumerta Kaja. Kegiatan ini pula diharapkan dapat mendorong segi ekonomi kreatif dengan melibatkan UMKM yang ada di desa setempat. (Eka/HumasDps)