dewa raiHumas KONI Denpasar, Dewa Gde Rai

 

DENPASAR (Metrobali.com)-

KONI Kota Denpasar bergerak cepat guna menjaring patriot olahraga yang akan dipersiapkan turun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIII September 2017. Strateginya, seluruh cabor dibawah naungan KONI Denpasar diwajibkan menggelar Walikota Cup VIII yang direncakanan dihelat mulai awal Februari. “Usai dilantik 30 Januari, kami memang langsung kerja. Salah satunya menyukseskan Walikota Cup. Karena itu berdasarkan hasil rapat pengurus dalam pembentukan kerangka tim bayangan Porprov,” ungkap Humas KONI Denpasar, Dewa Gde Rai, di Denpasar, Jumat (20/1). 

Dia berharap nantinya pertengahan bulan Maret, Walikota Cup itu sudah selesai dihelat. Untuk itu semua cabor yakni 36 cabor diwajibkan menggelar Walikota Cup. “Untuk teknis dan sistemnya nanti itu kami serahkan kepada Pengkot cabor bersangkutan. Termasuk bagaimana cara penentuan atlet yang lolos sebagai tim bayangan awal. Apakah lewat perangkingan juara dan seterusnya. Semua itu kami serahkan ke cabor masing-masing,” terang Dewa Rai. Kenapa demikian, karena even Walikota Cup ini memang digunakan untuk menjaring atlet yang diproyeksikan turun di multi even dua tahunan antar Kabupaten/Kota di Bali nantinya. “Nanti kan masih ada proses penciutan lagi untuk penentuan tim definitif. Terpenting sudah melakukan proses rekrutmen dengan jelas di semua cabor dulu,” tandas Dewa Rai. 

 

Karena even Walikota Cup ini juga diharapkan untuk munculnya atlet pemula, yang memiliki potensi dan bakat. Termasuk bertalenta guna mewujudkan prestasi di Porprov nantinya. “Kami tetap komitmen dalam proses pembinaan dari bawah dalam pembentukan kerangka tim. Itu acuan awal. Sekaligus memperingati Hut Kota Denpasar ke 229,” tutur Dewa Rai. Dia menambahkan, di Walikota Cup sebelumnya memang ada 2 cabor tidak bisa menggelar kejuaraan. Cabor itu yakni Tinju dan Balap Motor. Untuk tahun ini diharapkan disiasati untuk bisa dihelat. “Kami serahkan ke cabor bersangkutan untuk mensiasatinya. Karena KONI komitmen mensuport dana Rp 30 juta per cabor,” papar Dewa Rai. 

Kata Dewa Rai, diawal nanti ada proses pembukaan awal Februari. Namun jika cabor mau mendahului menggelar tidak menjadi masalah. Terpenting pertengahan Maret sudah tuntas. Karena selanjutnya tiap cabor akan fokus menatap Porprov. “Porprov sudah dekat. Jadi tidak bisa terleha-leha lagi. Semua harus bekerja untuk dapat meningkatkan prestasi Denpasar nantinya,” papar Dewa Rai.RED-MB