Foto: Pengusaha muda, bakal Calon DPD RI termuda dari Bali Agung Bagus Arsadhana Linggih yang akrab disapa Arsa Linggih saat sharing pengalamannya berbisnis kepada anak-anak muda dan pelaku UMKM.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pengusaha muda yang juga Bakal Calon DPD RI termuda Agung Bagus Arsadhana Linggih (Arsa Linggih) rajin berbagi tips bisnis kepada anak-anak muda dan pelaku UMKM.

Produser film layar lebar ini berpesan kepada anak-anak muda untuk bergaul sebanyak-banyaknya, agar bisa lebih banyak dapat peluang bisnis. Karena membangun bisnis atau usaha itu adalah juga persoalan mengembangkan dan membangun jaringan atau relasi yang bisa didapat dari rajin bergaul dan bersosialisasi dengan lebih banyak orang.

“Saya selalu katakan kepada anak-anak muda kunci saya bisa membangun banyak bisnis adalah dengan saya bergaul, dengan punya banyak teman. Justru semakin banyak bergaul, saya punya lebih banyak bisnis” kata putra Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih ini.

Jadi Arsa Linggih menegaskan, kemampuan bergaul sangat penting untuk sukses berbisnis atau menjalankan usaha apapun. “Buka cuma modal, bukan cuma kerja keras, tapi kemampuan kita bergaul sangat penting di dunia usaha,” pesan Arsa Linggih.

Pengusaha muda yang dikenal ramah dan bersahaja ini mengaku banyak mendapatkan peluang bisnis atau pekerjaan dari hasil ngobrol-ngobrol, bergaul dan membangun relasi bisnis dengan orang-orang baru maupun banyak sharing dengan sesama pengusaha atau pelaku usaha maupun para profesional.

Karena itu untuk para generasi muda yang baru memulai usaha, Arsa Linggih berpesan sangat penting untuk bergaul dan membangun relasi pertemanan dengan para pelaku usaha. Dia pun mengakui hampir 90 persen usaha yang dijalankannya bermula dari pergaulan yang dia jalani dan banyak ide bisnis yang muncul dari pergaulan itu.

Anak muda visioner yang pernah mengenyam pendidikan di kampus film dan bisnis ternama di Amerika Serikat ini juga mengingatkan dalam membangun bisnis atau usaha, sekarang ini eranya era kolaborasi atau yang dikenal juga dengan istilah sharing economy.

“Jadi ketika seseorang tidak punya modalnya pun asalkan dia punya skill atapun jaringan, maka dia bisa berkolaborasi membangun bisnis dengan para pemodal atau orang lain yang punya skill berbeda yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis,” pungkas tokoh muda yang punya slogan “Anak Muda Bisa” ini. (dan)