Denpasar (Metrobali.com) –

 

Mercedes-Benz Club Indonesia (MB Club Ina), sebuah organisasi pecinta Mercedes-Benz di Indonesia, kembali menegaskan eksistensinya di dunia otomotif dengan menggelar Jambore Nasional ke-19 (Jamnas MB Club Ina XIX).

Acara ini akan berlangsung pada 27-28 September 2024 di Peninsula Island, The Nusa Dua, Bali, sebuah kawasan wisata premium yang dikelola oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC).

Menurut I Made Yoga Mahardhika, Presiden MB Club Ina, acara ini mengusung tema “Harmony in Motion: Celebrating Mercedes-Benz Passion and Milestones.

” \Pemilihan lokasi di Peninsula Island bertujuan untuk memudahkan peserta yang membawa kendaraan mereka. Acara kali ini akan memecahkan rekor dalam hal varian kendaraan Mercedes-Benz yang berpartisipasi. “Sekitar 400-500 kendaraan diproyeksikan ikut, tetapi jumlah ini bisa bertambah, karena kami belum mendapatkan konfirmasi final dari peserta yang masih dalam perjalanan menuju Bali,” ungkap Yoga di Denpasar Sabtu 21 September 2024.

Acara akan dimulai dengan konvoi melalui Jalan Tol Bali Mandara, dengan koordinasi bersama Pelindo dan otoritas setempat untuk memastikan kelancaran. Konvoi akan diikuti oleh berbagai varian Mercedes-Benz, termasuk tipe C-Class, E-Class, dan kendaraan Jip, dengan total sekitar 30 varian yang akan bergabung.

“Kami ingin memastikan semua varian hadir di acara ini, berbeda dengan pemecahan rekor sebelumnya yang tidak melibatkan semua varian,” tambah Yoga.

Jambore Nasional XIX Mercedes-Benz Club Indonesia juga menjadi perayaan dua dekade berdirinya organisasi ini. Selain itu, berbagai kegiatan menarik akan memeriahkan acara, seperti Mercedes-Benz Club Gathering, Car Show, dan Car Experience.

Yoga Erando, Ketua Pelaksana Jamnas XIX, menambahkan bahwa acara akan semakin meriah dengan adanya Culinary Festival, Club Competition, Booth Club, serta Kids & Games Corner.

Hiburan dari Maliq D’Essentials dan beberapa artis lainnya akan menambah semarak acara ini. Salah satu momen yang paling ditunggu adalah Pemecahan Rekor MURI untuk konvoi Mercedes-Benz terpanjang di Indonesia, yang akan digelar pada tanggal 28 September, dimulai pukul 13.00 WITA dari Pelabuhan Benoa.

Selain sebagai ajang pertemuan dan pameran otomotif, Jamnas XIX juga mengusung misi sosial dengan melakukan penanaman 2.000 bibit mangrove di Teluk Benoa, Bali.

“Kami ingin acara ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi komunitas kami tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat Bali,” ungkap Yoga Erando.

Kehadiran Museum Mercedes-Benz by Kebon Vintage Bali akan menjadi salah satu daya tarik utama dalam acara ini. Museum tersebut akan menampilkan koleksi Mercedes-Benz klasik dan langka, yang memungkinkan para penggemar otomotif untuk menyaksikan sejarah dan kejayaan Mercedes-Benz secara langsung.

Sebelum acara utama, pada 26 September 2024 akan digelar JAMNASTARS Charity Golf Tournament di New Kuta Golf Bali. Turnamen ini akan diikuti oleh 120 pegolf, baik anggota MB Club Ina maupun peserta umum. Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota dan menggalang dana amal, menunjukkan komitmen komunitas terhadap kegiatan sosial.

Yuddi Setia Nugraha, Presiden MB Club Bali, menyebutkan bahwa peserta dari Malaysia dan Brunei akan ikut memeriahkan acara ini. Acara ini juga melibatkan UMKM lokal, terutama di bidang kuliner dan cenderamata.

“Kami menyediakan tempat bagi UMKM Bali untuk memperkenalkan karya budaya lokal, termasuk makanan khas Bali dan oleh-oleh,” ungkap Yuddi.

Gusti Ngurah Anom, Ketua IMI Bali, menyatakan dukungannya terhadap acara ini, yang menurutnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. I Made Agus Dwiatmika, General Manager ITDC, menyebutkan bahwa acara ini diproyeksikan akan meningkatkan tingkat hunian hotel di kawasan sekitar 5-10 persen.

“Kami berharap acara ini membawa dampak positif tidak hanya dari segi hiburan, tetapi juga untuk perekonomian Bali,” tambahnya.

Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan 15.000-16.000 anggota dari seluruh Indonesia, Jambore Nasional XIX Mercedes-Benz Club Indonesia diharapkan menjadi acara yang berkesan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, serta perekonomian Bali.

(jurnalis : Tri Widiyanti)