Jambret Kembali Beraksi, Sukesti Jadi Korban Dipertigaan Gelgel Dan Kamasan

Korbannya Ni Wayan Sukesti (59) warga Banjar Pande Mas, Desa Kamasan, Klungkung melapor ke Polres Klungkung

Klungkung ( Metrobali.com )-

Asksi jembret kembali menebar teror. Kali ini korbannya Ni Wayan Sukesti (59) warga Banjar Pande Mas, Desa Kamasan, Klungkung. Atas peristiwa  tersebut pelaku yang tidak dikenal itu berhasil membawa kabur perhiasan Emas yaitu berupa Kalung seberat 20 Gram.

Informasi yang dihimpun dari Kepolisian, peristiwa pencurian dengan kekerasan atau jambret tersebut terjadi di depan Griya Jumpung, perbatasan Desa Gegel dan Desa Kamasan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Sabtu (22/4/2017) sekira pukul 19.10 Wita.

Dari keterangan korban saat bersama saksi Ni Made Sukanasih berboncengan dari rumah dengan tujuan ke Pura Dasar Gegel untuk latihan megambel (gong ) namun baru sampai di TKP yang bersangkutan di pepet oleh seseorang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor langsung menarik kalung korban yang digunakan, seberat 20 gram berisi permata mirah, saat itu juga korban berteriak karena situasi di lokasi sepi akhirnya pelaku berasil melarikan diri mengarah ke barat di pertigaan Gegel.

“Korban jambret telah melapor ke Polres, dan kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kasubag Humas Polres Klungkung Iptu Nyoman Sarjana, Minggu (24/4).

Atas kejadian yang dialami korban, kasusnya masih dalam penyelidikan, dan korban mengalami kerugian kurang kebih Rp 10 Juta rupiah. SUS-MB