Jembrana (Metrobali.com)-

Setiap Tahun ajaran baru sekolah negeri selalu menjadi pilihan pertama. Bahkan sejumlah orang tua cendrung agar putra putrinya diterima di sekolah negeri, meski harus bersaing dengan ratusan siswa lainnya. Hal tersebut terpantau saat pengumuman penerimaan peserta didik baru (PPDB) lewat jalur Test Potensi Akademik (TPA).

Di Jembrana, PPDB lewat jalur TPA di empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri diumukan serentak, Kamis (27/6). Diantaranya SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3 dan SMPN 4 Negara. Hasilnya ratusan siswa dinyatakan tidak lulus.

Pengamatan di empat sekolah tersebut, orang tua murid bersama putra putrinya nampak berkerumun melihat hasil TPA yang ditempel di papan pengumuman sekolah. Mereka berdesak desakan untuk dapat melihat paling depan.

Di SMPN 1 Negara, orang tua siswa bersama putra putrinya sudah menunggu pengumuman hasil TPA sejak pukul 10.00 pagi. Namun lantaran ditunda hingga pukul 12.00 mereka beranjak pulan, tapi beberapa diantaranya masih sabar menunggu di sekolah. Namun kekecewaan nampak dari raut wajah orang tua siswa. Pasalnya hingga pukul 12.00 pihak sekolah SMPN 1 belum juga menempel hasil TPA.  Dan dari sejumlah sumber disebutkan pengumumnan hasil TPA masih menunggu tanda tangan pihak Kadis Dikporapabud Jembrana. Pasalnya sebelum diumumkan hasil TPA SMPN 1 Negara wajib ditandatangani oleh pihak Kadis Dikporaparbud.

Made Riantori, Kepala sekolah SMPN 1 Negara saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya selain lantaran kendala PKB dimana pihaknya pukul 05.00 pagi tiba di Negara, juga harus ditandatangani oleh pihak Kadis. “Kami tadi menunggu Pak Kadis yang di panggil oleh Pak Wakil. Kami mohon maaf atas keterlambatan ini. tapi yang terpenting pengumuman tetap dilaksanakan Kamis ini” Ujarnya. 

Di SMPN 1 Negara, dari 181 yang mendaftar, 11 siswa dinyatakan tidak lulus administrasi. Dan dari 270 siswa yang ikut TPA, 222 siswa dinyatakan lulus, sementara 48 siswa lainnya  dinyatakan tidak lulus. Di SMPN 2 Negara, dari 244 siswa yang ikut TPA, 221 siswa dinyatakan lulus dan 23 siswa gugur. Di SMPN 4 Baluk dari 198 siswa yang ikut TPA, 184 siswa dinyatakan lulus dan 14 siswa dinyatakan tidak lulus. Sementara di SMPN 3 Negara, dari 9 rombongan belajar (rombel) dengan isian masing masing rombel 32 siswa, terdapat 322 siswa yang ikut TPA. Sementara 75 siswa (30 persen) yang diambil dari Non Akademik, Prestasi dan SKTM sudah terisi. MT-MB