Karangasem (Metrobali.com)-

Seorang warga asal Banjar Kayu Putih,Desa Bebandem,Karangasem, I Gede Dana, menjadi korban di jalan jalur Sebelas yang menghubungkan Kelurahan Padangkerta dan Desa Bungaya Kangin ,Bebandem,Karangasem. Pasalnya, Dana yang dibonceng rekannya satu banjar mengalami kecelakaan maut di jalur tersebut.

Dari informasi yang didapat, Selasa (18/6) malam, saat itu Dana yang dibonceng I Wayan Tapa Lara melaju dari arah timur menuju Kebarat. Namun naas menimpanya,saat tiba di jembatan paling timur,diduga wayan Tapalara yang mengendarai sepeda motor Kymco DK 2631 SI mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk dan berkecepatan tinggi tidak bisa mengendalikan laju sepeda motor yang dibawanya yang langsung menabrak beton pembatas jembatan yang mengakibatkan korban Gede Dana terlempar dan terjun ke jurang sedalam 10 meter.

 Akibatnya, Dana langsung tewas ditempat,sedangkan yang mengedarai sepeda motor dalam keadaan selamat dan hanya mengalami patah kaki. Sementara sepeda motor dalam keadaan rusak parah bagian depannya.

 Salah seorang warga yang menolong korban, I Gusti Ngurah Jatiyasa mengatakan,dirinya tidak tahu persis kejadinnya,saat itu terdengar suara berbenturan dan mendengar ada yang meminta tolong yang mengatakan temannya ada dibawah. Baru dilihat kebawah hanya terlihat baju korban.

 ”Saat dicari kebawah itulah ,korban terendam air sungai,sedangkan temannya lagi satu berada diatas,”ujarnya malam itu.

 Diakui Jatiyasa, jalur sebelas ini memang sangat rawan terjadinya kecelakaan,selain karena jalan yang belum jadi,di jalur ini juga belum ada lampu penerangan jalan. Di jalan ini juga sering dipakai arena balapan motor.RED-MB