Mangupura (Metrobali.com)-

 Rombongan yang berjumlah 75 orang, terdiri dari beberapa Walikota dan komponen bisnis yang ada di Bangkok dipimpin Dr. Nitipoom Navaratna, Ph D selaku ketua rombongan yang juga anggota Parliament  Asean Economic Coorperation 2013 mengadakan kunjungan ke Kab. Badung, Kunjungan ini diterima Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH yang dalam kesempatan ini diwakili oleh, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Badung Ir. Dewa Made Apramana. MM, serta SKPD terkait dilingkungan Pemkab. Badung Kamis (13/6) kemarin. bertempat di Ruang Kerta Gosana, Pusat Pemerintahan, Mangupraja Mandala.

 Dr. Nitipoom Navaratna, Ph D Selaku ketua rombongan, menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan ke Badung dalam rangka untuk mengetahui kesiapan Kab. Badung dalam menyongsong Asean Economic Coorperation 2013, menjalin/mengharapkan kerjasama baik dalam hal promosi, kebijakan, market dan kerjasama perdagangan tanpa dilakukan panjak pungutan. Rombongan juga ingin mengetahui secara langsung dan mendalam tentang Kab. Badung dalam memajukan sektor pariwisata dan sektor lainnya. Tata kota yang baik serta keramahtamahan masyarakat di Kab. Badung dinilai juga sebagai salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kunjungan ini juga sebagai bentuk silahturahmi dan tempat pembelajaran serta dapat melihat langsung keberhasilan pembangunan di Kab. Badung, ”katanya.

 Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Badung Ir. Dewa Made Apramana. MM memaparkan terkait dengan maksud dan tujuan kunjungan ini, Kab. Badung akan selalu memberikan yang terbaik dan siap untuk menyongsong Asean Economic Coorperation 2013yang diperkuat dengan potensi yang ada/dimiliki Kab. Badung meliputi 3 sumber daya ekonomi utama yang membangun struktur perekonomian daerah diantaranya pariwisata, pertanian dalam arti luas serta industri kerajinan rakyat (UMKM). Untuk mewujudkan potensi yang ada  dan menyongsong  Asean Economic Coorperation 2013 selalu memegang 5 prinsip dasar pembangunan berkelanjutan di Kab. Badung meliputi Pemerataan Kesejahteraan Bagi Seluruh Lapisan Masyarakat (Pro Growth), Penciptaan Lapangan Pekerjaan dan Iklim Usaha Yang Baik  (Pro Job),  Penagulangan Kemiskinan (Pro Foor), Pelestarian dan Pengembangan Budaya Masyarakat (Pro Culture) dan  Pelestarian Lingkungan Hidup (Pro Environment),”ucapnya.

 Lebih lanjut disampaikan Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bali, yang terbagi menjadi 6 kecamatan yaitu kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan. Wilayah pembangunan di kabupaten Badung  dibagi menjadi 3 wilayah pembangunan diantaranya pembangunan Badung Selatan, Badung Tengah dan Badung Utara.  Untuk pembangunan di Badung Selatan, berdasarkan kondisi alam dan potensi sosial ekonomi yang ada maka sebagian besar investasi yang dilaksanakan di kabupaten Badung tergolong dalam sektor perdagangan, hotel, restoran sehingga struktur perekonomian daerah secara dominan dibentuk pula oleh sektor pariwisata. Sedangkan untuk pembangunan Badung Tengah  didominasi oleh aktivitas pertanian, pariwisata budaya, peternakan dan kerajinan, dan untuk pembangunan di Badung Utara menitikberatkan pada aktivitas perkebunan dan tanaman pangan, peternakan, kerajinan dan konservasi. Semua potensi-potensi tersebut diharapkan mampu untuk menunjang penghasilan masyarakat di Badung sehingga seluruh masyarakat bisa hidup makmur dan sejahtera. ”Kami berharap melalui kunjungan ini bisa saling tukar pengalaman serta dapat memberikan masukan dan suatu manfaat serta nantinya dapat dijadikan buah pemikiran/rumusan,” tambahnya.

 Dalam mempererat tali silaturahmi, Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dewa Made Apramana menyerahkan cinderamata kepada Ketua Rombongan Dr. Nitipoom Navaratna, Ph D. PUT-MB