Denpasar, (Metrobali.com)

 

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana yang juga Ketua Komisariat Wilayah Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Provinsi Bali membuka Rapat Kerja Forsesdasi Provinsi Bali Tahun 2022 yang diselenggarakan di Hotel Puri Santrian, Sanur, pada Minggu (11/12).

Agenda ini digelar dalam rangka konsolidasi serta menyamakan persepsi antar Sekda se-Provinsi Bali sebagai aspirasi di Rakernas Forsesdasi di Sumatera Barat mendatang, serta membahas tantangan reformasi birokrasi dan diskusi berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas  Sekda sebagai pembantu Kepala Daerah di dalam penyelenggaran pemerintahan daerah.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Organisasi Provinsi Bali yang mewakili Sekda Provinsi Bali, Ketut Nayaka, beserta serta Sekda Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali.

” Pertemuan ini kita tidak lupa untuk jalin rasa kebersamaan serta konsolidasi terkait tantangan-tantangan serta yang kita hadapi saat bertugas, salah satunya adalah strategi terkait optimalisasi penggunaan produk dalam negeri yang saat ini menjadi atensi pemerintah pusat, penyetaraan jabatan administrator ke jabatan fungsional, hingga masalah pegawai kontrak yang perlu kita diskusikan bersama,” ujar Alit Wiradana.

Sementara Sekda Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, dalam kesempatan tersebut mengatakan, tugas Sekda sebagai Birokrat yang membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintah daerah memang memiliki banyak tantangan. ” Sekda sebagai ASN harus tetap on the track dengan tetap mengedepankan  asas legalitas dan akuntabitilas,” ujarnya

Rapat ini juga dirangkaikan dengan pemberian cinderamata oleh anggota Forsesdasi Provinsi kepada mantan Sekda Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, yang telah menjalani masa purna tugas sebagai Sekda Kabupaten Gianyar yang berakhir pada 30 November lalu.

Sumber : Humas Dps
Editor : Hana