ogoh-ogoh2

Denpasar (Metrobali.com)-

Sejumlah ruas jalan utama di Kota Denpasar ditutup total terkait pelaksanaan pawai “ogoh-ogoh” pada malam “Pengurupukan” menjelang Hari Raya Nyepi, Minggu petang.

Informasi yang diperoleh dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Bali menyebutkan beberapa ruas jalan utama di Kota Denpasar yang ditutup total adalah Jalan Veteran, Jalan Pattimura, dan Jalan Nangka Selatan.

Sementara beberapa ruas jalan utama lainnya di Ibu Kota Provinsi Bali itu diberlakukan sistem buka-tutup sejak Minggu siang.

Jalan Raya Gatot Subroto yang menjadi perlintasan utama kendaraan dari Jawa menuju Lombok melalui Pelabuhan Gilimanuk-Pelabuhan Padangbai juga tertutup bagi kendaraan roda empat.

Hanya beberapa kendaraan roda dua yang diizinkan melintasi Jalan Raya Gatot Subroto sehingga situasinya tampak lengang sejak pukul 17.00 Wita hingga pelaksanaan pawai ogoh-ogoh yang dimulai pada pukul 19.00 Wita.

Pada hari-hari biasa Jalan Raya Gatot Subroto, terutama di ruas Simpang Ubung-Jalan Nangka diwarnai antrean panjang kendaraan bermotor.

Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, sejak pukul 10.00 Wita terpantau padat oleh kendaraan bermotor yang hendak menyeberang dengan menggunakan feri menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Jalur penyeberangan Jawa-Bali itu ditutup total mulai Senin (31/3) pukul 06.00 Wita hingga Selasa (1/4) pukul 06.00 Wita. Demikian pula dengan jalur penyeberangan Bali-Lombok melalui Pelabuhan Padangbai-Pelabuhan Lembar dan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai juga ditutup selama 24 jam pada saat umat Hindu di Bali menunaikan ritual “Catur Brata” pada Hari Raya Nyepi itu.

Sementara itu, di kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung, sejumlah jalan utama juga ditutup total sejak pukul 17.00 Wita terkait pelaksanaan pawai ogoh-ogoh.

Polisi mengimbau para pengguna jalan yang hendak menuju Pantai Kuta agar mencari jalan alternatif karena pawai ogoh-ogoh akan berlangsung hingga pukul 21.00 Wita. AN-MB