Denpasar, (Metrobali.com)
 Kelurahan Panjer bekerjasama dengan Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar melaksanakan kegiatan pemasangan biopori di wilayah Kelurahan Panjer, Kamis (12/12).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, sekaligus bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Teknik dan Informatika Undiknas Denpasar beserta jajaran, mahasiswa sebanyak 180 orang, Lurah Panjer bersama seluruh aparatur kelurahan, serta Bandesa Adat Panjer.
Lurah Panjer, I Putu Budi Ari Wibawa, menjelaskan bahwa pemasangan biopori ini bertujuan untuk meningkatkan daya serap air hujan ke dalam tanah, menjaga kesuburan tanah, serta mengurangi risiko banjir. Selain itu, lubang biopori ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat pengelolaan sampah organik skala kecil.
“Kami berharap, dengan adanya biopori, tidak hanya mencegah banjir, tetapi juga menjadi langkah kecil untuk menjaga kelestarian lingkungan di Panjer,” ujar I Putu Budi Ari Wibawa.
Pemasangan biopori dilakukan di 14 lokasi strategis, meliputi sembilan lingkungan, Pura Dalem, Pura Desa, Pura Tegal Penangsaran, TPS 3R Paku Sari, dan Kantor Kelurahan Panjer.
Kegiatan ini juga melibatkan tokoh masyarakat setempat yang nantinya akan berperan dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga mengenai manfaat pemasangan biopori di tingkat rumah tangga.
Kegiatan pemasangan biopori ini merupakan langkah berkelanjutan dari Kelurahan Panjer untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan menjaga hasil dari program ini demi keberlanjutan lingkungan hidup di wilayah Panjer,” ujarnya. (Ayu/humas.dps)