Foto: Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN.Eng.

Nusa Dua (Metrobali.com)-

Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN.Eng., mengatakan, menurut data yang  didapatkan dari treasure studi di tingkat universitas, sebagian besar lulusan Undiknas memiliki kompetensi di bidang kewirausahaan, yang juga selaras dengan taglinenya yaitu, “Techno Research-Preneur University.”

Hal itu disampaikan di sela-sela acara Rapat Senat Terbuka, Dies Natalis ke-55, Pengukuhan Guru Besar Tetap Undiknas ke-8 Prof. Dr. Ida Bagus Teddy Prianthara dan Wisuda Undiknas ke-94 pada Sabtu 17 Februari 2024 di Nusa Dua Hall, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung.

“Sehingga memang melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mereka magang di beberapa tempat, ketika selesai, mereka membuat usaha sendiri dan berwirausaha. Sisanya bekerja di perusahaan ataupun di instansi pemerintah dan swasta,” jelas Prof Sri Subawa.

Artinya Undiknas tetap berkomitmen untuk mencetak wirausaha-wirausaha muda. Terlebih lagi di puncak bonus demografi Indonesia membutuhkan 60 juta lapangan pekerjaan. Di sektor UMKM misalnya, mahasiswa Undiknas telah belajar untuk berwirausaha dari mikro untuk kemudian menjadi pengusaha-pengusaha yang sukses.

Tidak sampai disitu, Undiknas juga memberikan pembiayaan kepada mahasiswa yang mengambil program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya di kegiatan kewirausahaan. Besaran pembiayaannya adalah kisaran Rp.10 juta hingga Rp. 20 juta, tergantung jenis usahanya, target capaiannya dan kebijakan ini berlangsung secara kontinyu.

Oleh karena itu, tetap akan dilakukan evaluasi terkait pencapaian yang didapat untuk kemudian diberikan pembiayaan lagi sehingga para mahasiswa tersebut benar-benar belajar tentang kewirausahaan.

Dalam hal ini Undiknas siap untuk memfasilitasi para mahasiswa tersebut. Prof Nyoman Sri Subawa menegaskan, pemberian pembiayaan tersebut murni secara cuma-cuma dan tidak ada istilah peminjaman. Namun tetap para mahasiswa yang diberikan pembiayaan tersebut harus menunjukkan pencapaian-pencapaian positif.

“Tidak ada pinjaman, tetapi memberikan secara cuma-cuma, tapi mesti harus ada capaian. Karena apa? karena kami ingin juga melahirkan entrepreneur-entrepreneur muda,” tegasnya.

Sementara itu dalam suasana penuh kebanggaan, debanyak 975 Wisudawan/Wisudawati yang berasal dari Program Studi Manajemen, Akuntansi, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Publik, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknologi Informasi, Magister Manajemen, Magister Administrasi Publik, dan Magister Hukum secara resmi diwisuda pada momen bersejarah ini.

Prof Sri Subawa selaku Rektor juga menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya atas prestasi mahasiswa dan komitmen Undiknas dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat global.

Dia mengungkapkan bahwa Undiknas tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga membangun budaya kompetitif bagi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional. Hal ini tercermin dari kerjasama internasional dengan perguruan tinggi terkemuka di berbagai negara, termasuk peluang magang di luar negeri dan program joint degree.

Acara ini juga menjadi momen penting dalam sejarah Universitas Pendidikan Nasional, dimana berlangsungnya agenda pengukuhan seorang Guru Besar Tetap Universitas Pendidikan Nasional atas nama Prof. Dr. Ida Bagus Teddy Prianthara, S.E., Ak., CA., CPA., BKP., CSRA., CTA., M.Si.

Rektor Prof Sri Subawa menegaskan komitmen Undiknas dalam memajukan pendidikan tinggi sebagai motor penggerak pembangunan berkelanjutan. Dalam suasana ekonomi global yang bergejolak, Undiknas terus berupaya menjadi agen perubahan dengan membekali mahasiswanya dengan pemahaman mendalam tentang isu-isu global.

Tak hanya itu, melalui peresmian dua Fakultas baru, Fakultas Ilmu Kesehatan dengan program studi pertan S1 Psikologi dengan kekhususan Neuropsikologi, dan Fakultas Pariwisata dengan program studi Sarjana Terapan Destinasi Pariwisata, dengan adanya dua fakultas baru ini Undiknas semakin memantapkan diri dalam menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tuntutan industri global.

Wisuda Ke-94 juga menjadi momentum untuk merayakan prestasi internasional dengan tiga mahasiswa yang meraih penghargaan sebagai Wisudawan Terbaik dengan publikasi karya ilmiah pada jurnal terindeks SCOPUS-Web of Sciences dan SINTA 2.

Tak sampai disitu, moment wisuda ke-94 Universitas Pendidikan Nasional sekaligus menjadi momen perayaan hari Diesnatalis Undiknas yang ke-55 “Celebrating International excellence” Undiknas sebagai institusi pendidikan tinggi berkomitmen untuk terus bertumbuh dalam memberikan pendidikan terbaik bagi masyarakat, bukan hanya mencetak lulusan yang berkualitas, tetapi juga membentuk karakter pemimpin masa depan.

Tidak lupa, Rektor Undiknas mengajak seluruh alumni untuk terus mengukir prestasi dan menjaga nama baik almamater Undiknas. Mengakhiri sambutannya, Rektor menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjadikan Undiknas sebagai lembaga pendidikan terdepan.

Harapannya tentu Undiknas dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan nasional. Selamat dan sukses untuk para lulusan, semoga semangat dan perjuangan para mahasiswa dalam meraih prestasi dan menempuh pendidikan dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. (dan)