Gianyar (Metrobali.com)-

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai tudingan telah terjadi kampanye negatif dalam Pemilihan Gubernur Bali dinilai berlebihan.

Hal itu disampaikan Megawati menanggapi banyaknya tudingan yang dialamatkan kepada pasangan yang diusung PDIP kandidat gubernur Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan kandidat wakil gubernur Dewa Nyoman Sukrawan telah melakukan kampanye negatif.
“Kalau masalah black campaign atau bukan Itu masalahnya kembali terserah pada penilaian masing-masing orang ya,“ kata Megawati di Gianyar, Selasa (7/5/2013).

Menurutnya, apa yang hendak disampaikan kandidat gubernur yang diusung PDIP sejatinya mencoba memberikan masukan kepada pihak lain.

Seperti diketahui kandidat Gubermur Puspayoga banyak mengkritisii kebijakan Mangku Pastika semasa menjadi gubernur mulai isu Taman Hutan Rakyat (Tahura) yang disewakan ke investor hingga dana-dana yang mestnya dimanfaatkan namun terparkir di provinsi dimasukkan deposito bank.

Atas hal ini, Pastika yang terus menerus disorot seputar berbagai kebijakannya seperti soal Tahura, Jaminan Kesehatan Bali Mandara hingga soal aset-aset provinsi, sehingga dia merasa diserang isu-isu negatif.

Namun atas apa yang disampaikan kandidat gubernur nomor satu dalam mengkritsi kebijakan pemerintahan saat ini, kata Megawati merupakan upaya untuk menyampaikan hal-hal dari sisi siapapun.

Satu hal ini, tidak hanya di Bali saja, di semua pemilukada di daerah lainnya juga kandidat juga memberikan masukan satu sama lainnya sebagai kritik.

“Jika kemudian hal ini kemudian dianggap sebagai kampanye negatif, menurut saya kok agak didramatisir ya,” imbuh Mega.