Suwirta  Langsung Turun

Klungkung ( Metrobali.com )-

Setelah mengikuti kegiatan car free day di depan Puri Agung Klungkung, Bupati Klungkung,  Nyoman Suwirta begitu tahu ada Irigasi Jebol langsung turun kelokasi, Minggu ( 1/3 ). Jebolnya irigasi tersebut terletak di Desa Tusan Kecamatan Banjarangkan Klungkung. Turut mendampingi Camat Banjarangkan Komang Wisnuadi, Kapolsek Banjarangkan AKP I Made Sudanta bersama anggota dan Humas Pemkab Klungkung Wayan Parna dan tidak lupa ikut memantau anggota dari LSM Marutha, Sang Putu Lina.

Klian Subak Delod Banjarangkan mengatakan kalau jebolnya Irigasi sudah terjadi 4 hari yang lalu yang diakibatkan karena hujan deras. Irigasi yang berada dibawah Pura Dalem Kayu Putih ini mengalami kerusakan sepanjang 6 meter, lebar 1,5 meter dengan ketinggian 7 meter di atas sungai. Kerusakan irigasi tersebut praktis subak Dlod Banjarangkan dan Subak Telikup Gianyar yang merupakan jalur alirannya tidak akan mendapat air, padahal kondisi sekarang petani sedang melakukan penanaman. Dengan kondisi seperti ini kemungkinan Sawah sebanyak 244 Hektar milik petani yang ada di Subak Dlod Banjarangakan tidak bisa bercocok tanam.

Wayan Edik Arianta berharap kepada Pemerintah petani subak disini dibantu semaksimal mungkin karena subak disini sedang dalam proses penanaman.

Bupati Suwirta menyampaikan bahwa karena ini merupakan bencana alam dan ini merupakan aliran primer sehingga perlu koordinasi dengan pemerintah provinsi. Akan tetapi untuk penanggulangan sementara seperti usul petani, bisa kami bantu dari dana penanggulangan bencana. “ Ya untuk penanggulangan permanen perlu kajian yang matang karena medannya yang tidak bersahabat agar apa yang dibuat itu hanya untuk sementara saja,ujarnya dilokasi.

Setelah meninjau irigasi jebol, Bupati Suwirta menyempatkan diri untuk menengok penderita Prostat yaitu Sang Made Orti (65) warga Bungbungan. Sangtu Armadeawan sebagai keponakan mengatakan kalau pamannya sudah menderita penyakit prostat 7 tahun lalu. Dari 7 tahun tersebut, 4 tahun yang lalu mendapat rujukan dari RSUD Klungkung ke RSU Sangglah tetapi sampai sekarang belum mendapat penanganan atau tindakan. Ia katakan karena prosedur yang rumit dan tidak mendapatkan tindakan, beliau akhirnya kembali pulang.

Mendengar penjelasan dari keponakannya, Bupati Suwirta memberikan solusi atas arahan salah seorang Dokter terkait, agar beliau diminta untuk mencari surat keterangan miskin dan dibawa ke RS Puri Raharja. Bahkan Suwirta sendiri akan memberikan Memo agar mencari salah seorang Dokter disana dengan tujuan mendapat penanganan segera. Dalam kesempatan itu Suwirta memberikan santunan kepada Sang Made Orti. SUS-MB