Jakarta, (Metrobali.com)

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PAN Achmad Hafisz Tohir mengatakan pentingnya membangun kemitraan dan solidaritas global agar permasalahan – permasalahan dunia dapat diselesaikan dengan baik.

 

Salah satu agenda utama IPU ke – 144 di Bali adalah mendorong kemitraan  serta solidaritas dan Indonesia memiliki komitmen yang kuat supaya hal tersebut dapat terealisasi. Dengan begitu, target capaian dari IPU ke – 144 dapat terwujud.

 

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PAN Achmad Hafisz Tohir saat berdialog di Media Center Gedung DPR RI Jakarta (17/3/2022).

 

Hafitsz menjelaskan ada 4 agenda yang dibahas dalam IPU ke – 144 di Bali, antara lain: agenda pembahasan pertama tentang perubahan iklim dengan kenaikan suhu 2 derajat Celsius. Kemudian agenda kedua, bagaimana negara – negara bisa meningkatkan kapasitasnya untuk beradaptasi terhadap efek perubahan iklim ini. Selanjutnya,agenda ketiga, menjaga alur pendanaan agar sesuai dengan pembangunan yang berkelanjutan dan mendukung penurunan emisi karbon. Yang terakhir agenda keempat, mengukuhkan Indonesia dalam aksi perubahan Iklim, dan membangun kemitraan dan solidaritas global.

 

Di agenda yang pertama, dimana dunia internasional saat ini mendorong dan berupaya upaya agar dapat mengurangi suhu menjadi 1 derajat Celsius bukan naik menjadi suhu 2 derajat Celsius, ujar hafidsz.

 

Selanjutnya di agenda kedua, seperti dketahui ada carbon tax dan isu pencemaran linkungan dimana dibebani pajak tinggi ketika ingin menaiki pesawat, hal tersebut tentu akan menjadi persoalan di seluruh negara di dunia. Selain itu juga, dipertanyakan juga dampak ekonominya, apakah berlangsung seperti biasa atau mengalami perubahan yang signifikan saat terjadi perubahan iklim, jelas anggota komisi XI.

 

Sementara di agenda ketiga, tidak tertutup suatu saat nanti jika kita mengajukan kredit di bank maka kita akan diminta akses green perusahaan kita. Maka dari itu ini penting untuk dibahas bersama. Jangan sampai nanti kredit yang kita minta kepada bank, itu mencemari lingkungan pasti akan tertolak.. Kita keterkaitan dengan pendanaan dunia tentunya mengikuti apa yang dipersyaratkan IMF, Wold Bank dan institusi keuangan dunia lainnya, kata anggota Fraksi PAN.

 

Kemudian diagenda terakhir yang keempat, dimana Indonesia selaku tuan rumah harus beraksi dalam implementasi perubahan Iklim, dan membangun kemitraan serta solidaritas global, pungkas Hafisz.

 

Selain keempat agenda utama tersebut, secara global IPu ke – 144 juga dapat membahas tentang pandemic covid, sustainable development goals, hak asasi manusia, keamanan dan perdamaian dunia, ujar anggota komisi XI DPR RI.

 

Sementara itu terkait dengan isu perang Rusia dengan Ukraina bisa saja masuk di general debate dan itu dimungkin dan bisa saja jadi rekomendasi. Namun Indonesia sebagai tuan rumah harus berhati – hati karena Rusia dan Ukraina merupakan sahabat Indonesia, tutup Hafisz. (RED-MB)