sminar-bi-instituteDenpasar (Metrobali.com)-

Pada hari ini tanggal 26 September 2016 telah dilakukan pembukaan resmi international seminar on leadership yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia-Institute. Acara tersebut mengusung tema mengenai Neuro-Economic Leadership dan telah dibuka dengan resmi oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia , Bapak Mirza Adityaswara. Seminar tersebut suskses menghadirkan tokoh utama dunia di bidang tersebut yaitu DR. David Rock, CEO dan Founding Father Neuro Leadership Institute dan Michael Morgan, CEO HBDI Asia Pacific.

Seminar ini emberikan enligment kepada kita, bahwa setiap kita hidup di era VUCA, era yang tidak menentu, era yang sangat dinamis dan sarat perubahan, kompleks dan sangat ambigu. Respon terhadap masalah tersebut memerlukan kearifan intelektual dan leadership yang sesuai dengan tututan jaman. Ketidakpastian saat ini sudah menjadi new normal, dan kepiawaian kita harus disertai dengan tools set baru yang tidak lagi mengandalkan instrumenkebijakan dan gaya kepemimpinan lama. Kepemimpinan yang menuntut kepiawaian melahirkan breakthrough atau game changer itulah yang dinamakan dengan Economic Leadership.

Salah satu pendekatan baru di bdidang economic leadership adalah berbasis neuro science dan optimalitas 4 kecerdasan utama manusia, itulah yang disebut Neuro-Economic Leadership. Optmalitas dari neurobrain manusia akan meningkatkan awareness pada apa yang terjadi dan tantangan masa depan serta kelenturan (agility) untuk menghalau dan merespon secara arif terhadap berbagai ketidak pastian yang berkembang. BI Institute merupakan institusi pembelajaran BI untuk bangsa, akan mengasah dan menyiapkan para pimpinan masa depan Indonesia dengan knowledge dan skill set yang frontier, melalui pengayaan berbagai capacity building berkabiler international dan advance. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui  (disarikan dalam tanya jawab).

  • Kenapa harus mengadakan 1st international leadership seminar ini ?
  • Saat ini kita hidup didunia VUCA 9Volatility, Uncertainty, Complexuty and Ambiguity), dunia yang sulit diramalkan. Segala tidak pasti, kompleks, dan berubah dengan sangat cepat. Beberapa contoh misalnya : perlambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, harga komoditi anjlok, munculnya startup digital-preneur yang mengubah segalanya menjadi sesuatu yang sangat berbeda. Belum lagi isu terorisme, pengungsi, serta climate change.
  • Dalam kerumitan situasi itu, Bank Indonesia melalui BI Institute merasa berkepentingan secara proaktif untuk menggagas dan melibatkan para economic leader tingkat lokal, nasional, regional dan international untuk sama-sama mendeteksi dan menemukan jenis kepemimpinan yang cocok (best fit) untuk situasi VUCA ini.

  • Topic penting dalam seminar ini apa saja ?
  • Kami mengundang dia prominent speaker. Pembicara utama adalah ahli bidang Brain-Science berbasis NeuroLeadership, dari NeuroLeadership Institute, yatu Dr. David Rock. Ia adalah pendiri dan Direktur NeuroLeadership Institue. Ia akan ditemani oleh Senior Consultant Ms. Kendra Strudwick.
  • Topic ini sedang hangat sekali dibicarakan dimana-mana. Bahkan Presiden Obama mengucurkan dana sangat besar untuk melakukan riset di bidang ini. Dana yang terkucur untuk proyek yang dinamakan Obama’s Brain Initiative ini sebesar 100 Million US Dollar, dimaksudkan untuk melakukan pengukuran, serta melepaskan (unlocking) potensi kekuatan pemimpin melalui brain –science.
  • Pembicara kedua adalah Michael Morgan, CEO Herrmann International Asia Pacific yang membahas bagaimana cara berpikir yang agile dalam dunia VUCA. Ia adalah tokoh yang memperkenalkan teknologi kepemimpinan berbasis brain cscience kepada dunia.
  • Topic ini sangat cocok. Karena pemimpin modern harus memiliki skill berpikir dan bertindak secara Agile (Lincah). Skill ini diperlukan untuk menghadapi berbagai perubahan yang cepat, keidakpastian, serta hal-hal baru yang tidak pernah ada sebelumnya akibat perubahan teknologi. Sekedar informasi konsep dari Michael Morgan sudah digunakan oleh 9 dari 10 perusahaan Fortune 100 dalam pengembangan kepemimpinan.

  • Output apa yang diharapkan dari seminar ini ?
  • Kami inigin menarik benang merah antara hasil penelitian di bidak otak (Neuro Science) dengan bidang kepemimpinan (leadership) yang sangat penting dalam memunculkan terobosan di dunia VUCA ini.
  • Kamu juga akan mengeksplorasi beberapa contoh-contoh terbaik dari penelitian yang sudah diakui dunia, yang dapat diterapkan oleh para leader. Khususnya para pengambil kebijakan-kebijakan public. Diharapkan ini menjadi momen awal pengembangan potensi otak di Indoensia yang selama ini masih bisa dikembangkan lebih maksimal lagi. Dan ini sangat menjanjikan bagi terciptanya kebijakan public yang lebih berorientasi kepada terobosan ekonomi yang berkelanjutan.
  • Secara konkret ini acara ini diharapkan memunculkan kesadaran bersama dari seluruh pihak berkepentingan dalam menciptakan economic leader sehingga dapat mempercepat transformasi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian. RED-MB