wisnu bawa temaja

Mangupura (Metrobali.com)-

Menanggapi penahanan pencairan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Mengwitani sebesar Rp. 120 juta tidak tersalurkan dengan baik, ditahan oleh seorang oknum caleg pada pemberitaan di media beberapa waktu lalu, Kepala Inspektorat Kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja beserta jajarannya dengan sigap dan cepat telah melakukan penelusuran langsung ke objek pemeriksaan untuk mengetahui fakta sebenar-benarnya terkait tertundanya pencairan dana BKK di Desa Mengwitani.

”Dari hasil pemeriksaan Inspektorat selama dua hari mulai hari Jumat hingga sabtu, saya dapatkan bahwa memang benar oknum caleg telah menahan pencairan dana BKK kepada masyarakat dengan alasan dirinya merasa berjuang untuk mendapatkan dana tersebut,” tegas Inspektur Kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja, di Kantor Puspem Badung Mangupraja Mandala, Senin (27/1).

            Wisnu Bawa Temaja menjelaskan proposal yang diajukan melalui eksekutif dan DPRD itu sama, setelah pengajuan selanjutnya proposal akan diperiksa kelengkapannya oleh eksekutif, jika syaratnya sudah lengkap, baru akan diberikan bantuan BKK melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) ditandatangani oleh Bupati dan kemudian akan disalurkan melalui panitia yang mengajukan proposal itu. Jadi oknum caleg itu tidak mempunyai kewenangan apapun untuk menyetop bantuan-bantuan dari Pemerintah kepada masyarakat. “Itu semuanya adalah urusan kedinasan di Desa, jangan sampai ada pandangan atau penafsiran bahwa prosedur penyaluran bantuan semua desa sama dengan di Mengwitani, itu tidak benar” tegas Wisnu.

            Dan setelah ditemukannya keganjalan dari pencairan dana ini, Perbekel Mengwi diinstruksikan untuk menarik sisa dana BKK yang belum tersalurkan sebesar Rp. 95 juta dari oknum caleg untuk diberikan kepada pemohon proposal pada hari itu juga,”semua Bantuan dari Pemerintahan Kabupaten Badung diharapkan berjalan dengan baik, lancar aman dan terkendali serta dapat dipertanggungjawabkan, dan diharapkan jangan ada pihak-pihak yang menghambat pencairan maupun penyaluran bantuan kepada masyarakat” tutup Wisnu.  TAR-MB