Foto: Tokoh masyarakat Tabanan, I Dewa Putu Susila yang juga caleg DPRD Bali dapil Tabanan nomor urut 2 dari Partai NasDem.

Tabanan (Metrobali com)-

Bali dengan segala keunikan adat seni budaya dan dikombinasikan dengan keindahan alamnya serta keramahtamahan dan tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis telah menjadi destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia bahkan dunia.

Harapan pun tersemat pada pemimpin negeri ini agar bisa tetap ikut menjaga kelestarian adat seni budaya Bali sambil tetap memajukan pariwisata Pulau Dewata.

“Bali harus tetap jadi barometer pariwisata Indonesia dan dunia. Hanya ada satu-satunya Bali di dunia, dan ini yang harus kita jaga bersama,” kata Tokoh masyarakat Tabanan, I Dewa Putu Susila yang juga caleg DPRD Bali dapil Tabanan nomor urut 2 dari Partai NasDem.

Putra daerah asal Desa Sanggulan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan ini pun punya cita-cita besar agar pariwisata Bali yang mengusung konsep pariwisata budaya juga dapat mengembangkan salah satu potensi yang dianggapnya sebagai “The Sleeping Giant of Tourism of Bali” (Raksasa Tidur Pariwisata Bali) yakni sport tourism (pariwisata olahraga).

“Kami ingin Bali jadi raksasa sport tourism dunia. Dan perjuangan itu akan saya awali dari Tabanan untuk membangkitkan sport tourism di daerah ini. Dari Tabanan untuk Bali, Indonesia bahkan dunia. Inilah nafas perjuangan saya,” kata pria yang juga Pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism itu.

Bangun Fasilitas Olahraga Standar Internasional

Harapan besar pun dititipkan Desa Susila dari Bali untuk Jokowi yang diyakini terpilih kembali pada kontestasi Pilpres (Pemilu Presiden) 17 April 2018 ini. Yakni bagaimana membangkitkan “The Sleeping Giant of Tourism of Bali” (Raksasa Tidur Pariwisata Bali) yakni sport tourism (pariwisata olahraga) ini.

“Kami harapkan Presiden Jokowi membantu Bali membangun fasilitas olahraga berstandar internasional untuk membangkitkan the sleeping giant sport tourism ini,” kata Dewa Susila yang juga sukses mendorong adanya kerja sama luar negeri antara KONI Bali dan Dewan Olahraga Provinsi Jeju, Korea Selatan dalam meningkatkan prestasi altet Bali.

Bahkan aspirasi itu juga sudah disampaikan langsung Dewa Susila yang bersama Pengurus KONI Bali saat diundang dalam acara tatap muka Presiden Jokowi yang dengan tokoh-tokoh masyarakat Bali pada Jumat,  22 Maret 2019 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Denpasar.

Pria yang sejak awal duduk sebagai pengurus KONI Bali dikenal gencar menyuarakan sport tourism ini mengaku akan mengawal serius aspirasi agar di Bali bisa dibangun fasilitas olahraga berstandar internasional yang juga perlu dibantu pendanaannya oleh pemerintah pusat.

Dewa Susila yang juga Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali ini berharap ada keseriusan pemerintah membangun infrastruktur dan fasilitas kelas internasional di Bali untuk mendukung sport tourism ini. Jangan dianggap membangun fasilitas keolahragaan kelas internasional itu pengeluaran.

“Tapi anggap sebagai aset. Sebab selain untuk menunjang prestasi olahraga Bali, juga bisa mendatangkan pemasukan jika dimanfaatkan untuk venue-venue sport tourism apalagi yang berskala internasional,” tutup Sekretaris Umum (Sekum) Pergatsi (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) Provinsi Bali ini. (wid)