Surabaya (Metrobali.com) –

Atlet tuan rumah Indonesia tampil perkasa dan mendominasi perlombaan hari pertama kejuaraan panjat tebing internasional “Asian Youth Championship 2013” di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/12) malam, dengan merebut lima medali emas.

Pada hari pertama kejuaraan yang berlangsung di Arena 5 Climbing Recreation Indoor tersebut melombakan final nomor speed (kecepatan) pada tiga kategori yakni Youth A, Youth B dan Junior, masing-masing kelompok putra dan putri.

Dari enam medali emas yang diperebutkan, para pemanjat Indonesia sukses menguasai lima di antaranya, sementara satu-satunya medali emas yang lepas adalah di kategori Youth B putra, yang direbut atlet Kazakhstan, Gleb Kogay.

Adapun lima keping emas tim “Merah Putih” dipersembahkan Wardani Nova Bina di kategori Youth A putri, Juskerina (Youth B putri), Haspriani Haslim (Junior putri), Putu Ngakan Wisnuarta (Youth A putra), dan Sabri (Junior putra).

“Kami bersyukur dengan hasil hari ini dan tidak menyangka anak-anak bisa tampil begitu dominan dengan merebut lima emas. Sayang ada satu nomor yang lepas,” kata Manajer tim Indonesia, Kuntono Halim, usai perlombaan.

Atlet asal Kazakhstan dan China yang awalnya dianggap ofisial Indonesia sebagai lawan berat pada kejuaraan ini, justru mampu dilibas oleh pemanjat putra dan putri Indonesia.

Misalnya pada final kategori Youth B putri (usia 14-15 tahun), atlet asal Bontang, Kalimantan Timur, Juskerina, membukukan catatan waktu tercepat 25,35 detik saat mengungguli wakil China, Chen Zhuoying, dengan torehan waktu 31,01 detik.

“Ini medali emas pertama saya di kejuaraan internasional dan rasanya sangat bangga bisa menyumbangkan emas untuk Indonesia,” kata Juskerina, atlet mungil berusia 14 tahun itu.

Keberhasilan Juskerina langsung diikuti atlet-atlet putri lainnya yang berlaga di kategori Youth A (15-16 tahun) dan Junior (16-17 tahun).

Wardani Nova Bina tampil nyaris sempurna saat menaklukkan Assel Marlenova dari Kazakhstan di final speed Youth A, dengan membukukan waktu 22,86 detik atau unggul lebih dari dua detik atas lawannya.

Sementara di final kategori Junior putri, Haspriani Haslim menyentuh papan finis di puncak dinding dengan waktu 27,56 detik, untuk mengalahkan rekannya Zuyina Ulfati yang tertinggal 02,11 detik.

Kejuaraan panjat tebing junior Asia akan kembali dilanjutkan pada Jumat (13/12), dengan melombakan babak kualifikasi nomor “lead” (rintisan) untuk menjaring delapan atlet di masing-masing kategori, baik putra maupun putri. (Ant)

Masduki Attamami