Indonesia, Kebhinekaan dan Ancaman Politik Identitas
Gde Sudibya : Bukti dan contoh insan-insan manusia Indonesia yang sangat mencintai Negerinya di luar ukuran SARA.
Cintanya kepada Kota Malang banyak diwujudkan dengan cara selalu membantu warga Kota Malang yang membutuhkannya. Kaum pinggiran dan warga miskin Kota Malang, sudah sangat mengenal sosoknya. Meskipun tidak dilahirkan di Kota Malang, tetapi Beliau sudah memberikan segenap jiwa, raga, hati, pemikiran dan pengorbanan untuk membangun Kota Malang.
“Lingkaran setan kemiskinan di Kota Malang ini, hanya bisa diberantas dengan Jalan Pendidikan.” Itu adalah salah satu keyakinannya untuk membantu dan membangun seluruh warga miskin di Kota Malang, menjadi lebih berdaya dan sejahtera, melalui Jalan Pendidikan. Kesadaran dan kepeduliannya tersebut, terbukti telah mengantarkannya dipercaya oleh masyarakat Kota Malang menjadi Ketua DPRD Kota Malang, dengan TANPA POLITIK UANG.
Meskipun I Made Riandiana Kartika adalah satu-satunya orang yang berbeda agama di lingkungan RWnya, tetapi justru Beliau dipercaya oleh warga RWnya menjadi Ketua RW. Ini juga sekaligus memperkuat bukti bahwa Warga Kota Malang sangat menghormati beragam perbedaan. Sangat Berbhinneka Tunggal Ika. Tidak mudah dipecah belah hanya karena latar belakang perbedaan Suku, Agama, Ras dan Golongan.
Jadi, jika masih ada orang-orang yang memperselisihkan perbedaan SARA, asli Malang atau bukan asli Malang, dalam lingkungan hidup bermasyarakat di Kota Malang, maka sesungguhnya dia belum mengerti karakter dan jati diri warga Kota Malang yang sangat Bhinneka Tunggal Ika.
Sangat banyak pelajaran hidup, hikmah dan pencerahan yang bisa kita dapatkan dari sosok seorang I Made Riandiana Kartika. Caranya mencintai Kota Malang, kepeduliannya terhadap warga miskin Kota Malang, perjuangan hidupnya untuk membangun Kota Malang, meskipun Kota Malang bukanlah tanah kelahirannya. Prinsipnya, “Dimana bumi dipijak, disitu langit harus dijunjung.”
Dan apa yang akan diperjuangkannya, jika kelak ternyata sosok seorang I Made Riandiana Kartika dipercaya oleh seluruh warga Kota Malang menjadi Walikota Malang ke depannya?
I Made Riandiana Kartika telah menjadi sebuah bukti otentik, dari ribuan bukti-bukti lainnya, yang memberikan gambaran jelas bahwa Kota Malang adalah miniatur terbaik dari semangat berbangsa dan bernegara, serta Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa, di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Jadi, untuk bisa mencintai dan memberikan Dharma Bhakti kepada Kota Malang, bukanlah soal asli Malang atau bukan asli Malang. Tetapi sepenuhnya soal ketulusan hati, perjuangan yang sungguh-sungguh, pengorbanan yang ikhlas, dan perbuatan-perbuatan baik sepenuhnya kepada seluruh warga yang hidup di Kota Malang. Dari manapun asal dan tanah kelahirannya.
I Gde Sudibya
Kepiawain Riandiana Kartika bergaul dengan warga Malang hingga mencapai posisi puncak menjabat Ketua DPRD Malang ini mendapat apresiasi dari Pengamat Sosial dan Ekonomi kelahiran Desa Tajun, Buleleng I Gde Sudibya. Ia mengatakan, Minggu (7/2) bahwa ini satu contoh sosok I Made Riandiana Kartika, dari banyak sekali contoh insan-insan manusia Indonesia yang sangat mencintai negerinya di luar ukuran SARA.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.