Petugas dari Dinas Perindagkop Jembrana memeriksa gudang pupuk

Jembrana (Metrobali.com)-

Isu penyelewengan pupuk bersubsidi oleh kios nakal, diatensi Dinas Perindagkop Pemkab Jembrana. Sejumlah kios resmi dan KUD penyalur pupuk bersubsidi, Selasa (10/2) didatangi petugas dari Dinas Perindagkop Pemkab Jembrana.

Kasi Promosi dan Pemasaran pada Dinas Perindagkop Jembrana, Putu Gede Mahaputra ditemui disela-sela sidak mengatakan pihaknya ingin mengetahui apakah pupuk bersubsidi bantuan pemerintah ini sudah tepat sasaran atau belum. Karena dari informasi masyarakat pupuk bersubsidi ini sudah diselewengkan. “Sidak ini sebagai tindaklanjutnya. Kami juga ingin memastikan apa benar pupuk bersubsidi bagi petani sudah diselewengkan” ujar Mahaputra, Selasa (10/2).

Dari sejumlah kios resmi penyalur pupuk bersubsidi yang didatangi, kata Mahaputra, pihaknya tidak menemukan adanya indikasi penyelewengan. “Dari data alur pendistribusian milik kios yang kami cek, kami tidak menemukan penyelewengan” terangnya.

Menurutnya selain mengecek  alur pendistribusian pupuk, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap jumlah pupuk disetiap kios,, termasuk gudang pupuk milik KUD.  

Made Budiasa (40) salah seorang pemilik kios resmi penyalur pupuk di Kecamatan Mendoyo mengatakan kalau pihaknya hanya menyalurkan pupuk sesuai permintaan kelompok subak yang tertuang dalam Rencana Definitif Kelompok Kerja (RDKK). “Kalau bawa RDKK, kami layani, diluar itu tidak” terangnya. MT-MB